Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Siapkan 2 Pulau sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/04/2020, 16:30 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kepuluan Seribu menyiapkan dua pulau sebagai tempat isolasi untuk pasien Covid-19. Sejauh ini belum ada kasus positif Covid-19 di Kepulauan Seribu.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, dua pulau tersebut ada di dua Kecamatan yang ada di Kepulauan Seribu.

"Pulau Karya sama Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Kecil wilayah Kepulauan Seribu Selatan, Pulau Karya wilayah Kepulauan Seribu Utara," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu Sudah Sediakan Rapid Test di Puskesmas Setempat

Ia tak menyebutkan secara detail berapa kapasitas tempat penampungan yang disediakan. Namun, Junaedi menjamin ruang yang tersedia cukup banyak.

Apabila dua tempat di dua pulau itu dirasa kurang, Pemerintah Kabupaten juga telah menyiapkan berbagai prasarana yang bisa disulap jadi ruang isolasi pasien Covid-19.

"Terkait dengan karantina, kami juga persiapan GOR yang ada di Pulau Harapan. Kami juga nanti menyiapkan bed," ucap Junaedi.

Junaedi menyebutkan baik tempat isolasi ataupun prasara yang digunakan sebagai tempat isolasi tersebut hanya akan menampung pasien yang memiliki gejala sedang dan ringan.

Apabila pasien tersebut dalam kondisi buruk, mereka akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai rujukan nasional Covid-19.

Junaedi juga menambahkan bahwa saat ini belum ada pasien yang diisolasi di kedua pulau tersebut. 

Berdasarkan data yang diunggah dalam website https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19/, tidak ada satu pun warga Kepulauan Seribu yang dinyatakan positif Covid 19.

Namun ada tujuh pasien dalam pengawasan (PDP), satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu tercatat ada 80 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tujuh di antaranya sudah melewati 14 hari masa pemantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com