Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warteg Sekitar Kampus Tutup, Emak-emak Ini Sumbang Makanan buat Mahasiswa Rantau UI

Kompas.com - 01/04/2020, 16:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Manajemen Universitas Indonesia (UI) meminta mahasiswa-mahasiswanya dari luar Jabodetabek yang menghuni Asrama UI tak ke mana-mana selama pandemi Covid-19.

"Disarankan untuk tetap tinggal di Asrama UI atau rumah kost di sekitar kampus UI sampai situasi menjadi kondusif," tulis Sekretaris UI Agustin Kusmayati melalui edarannya yang diteken pada Senin (16/3/2020).

Mahasiswa yang tinggal di Asrama UI atau indekos di sekitar kampus UI dilarang bepergian apabila sedang sakit atau badan sedang tidak sehat.

Baca juga: Akibat Covid-19, 4 Mal Tutup Sementara di Depok

"Apabila ragu atas kondisi dirinya, dipersilakan tetap tinggal di Asrama UI atau indekos," lanjut dia.

Kebijakan ini guna menekan potensi penularan Covid-19 ke kampung halaman masing-masing mahasiswa.

Namun, sebagai konsekuensinya, mahasiswa penghuni Asrama UI ini harus bertahan hidup di tengah segala pembatasan aktivitas, termasuk merosotnya jumlah warung yang menyediakan makanan di sekitar kampus.

UI sendiri punya program membagikan susu setiap hari bagi para penghuni asrama.

Tapi tentu saja itu belum cukup.

Sekelompok emak-emak yang menamai kelompoknya "Moms UI" berinisiatif membantu para mahasiswa rantau itu dengan mengirimkan paket-paket makanan.

Mereka merupakan gabungan orangtua yang anaknya merupakan mahasiswa UI lintas jurusan, angkatan 2018.

Titi Reza, koordinator "aksi" ini, menyebutkan bahwa aksi ini digerakkan oleh salah satu rekannya di Moms UI, Iwel, yang menyuarakan kesulitan hidup para mahasiswa rantau.

Titi mengatakan, aksi bagi-bagi makanan gratis ini akan didistribusikan dua kali sepekan.

"Kami baru mulai minggu ini, kemarin tuh pengiriman pertama kalau enggak salah hari Selasa (31/3/2020)," kata Titi kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Ia berujar, pada pengiriman pertama itu ia membuat 115 paket makanan untuk para mahasiswa UI yang masih bertahan di asrama.

Baca juga: Pilkada 2020 Ditunda, KPU Depok Klaim Sudah Siap 100 Persen Gelar Pemungutan Suara

Kemudian, bersamaan dengan itu, ia juga menyalurkan 20 paket makanan kepada mahasiswa-mahasiswi rantau UI yang bertahan di indekos.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com