Titi Reza, koordinator "aksi" ini, menyebutkan bahwa aksi ini digerakkan oleh salah satu rekannya di Moms UI, Iwel, yang menyuarakan kesulitan hidup para mahasiswa rantau.
Titi mengatakan, aksi bagi-bagi makanan gratis ini akan didistribusikan dua kali sepekan.
"Kami baru mulai minggu ini, kemarin tuh pengiriman pertama kalau enggak salah hari Selasa (31/3/2020)," kata Titi kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Ia berujar, pada pengiriman pertama itu ia membuat 115 paket makanan untuk para mahasiswa UI yang masih bertahan di asrama.
Baca juga: Pilkada 2020 Ditunda, KPU Depok Klaim Sudah Siap 100 Persen Gelar Pemungutan Suara
Kemudian, bersamaan dengan itu, ia juga menyalurkan 20 paket makanan kepada mahasiswa-mahasiswi rantau UI yang bertahan di indekos.
"Terus nanti Jumat mau kirim lagi. Ini masih ada di dananya, mudah-mudahan masih cukup sampai 3 minggu," kata Titi.
Ia menyatakan, total sejauh ini lebih dari 20 emak-emak yang tergabung dalam kelompok Moms UI telah ikut urun dana demi paket makanan mahasiswa-mahasiswi rantau tersebut.
Titi yakin, jumlah para donatur itu masih akan terus meningkat setiap hari.
Ia yang memang punya "sampingan" katering untuk program Jumat Barokah, bersedia mempekerjakan juru-juru masaknya untuk membuat paket makanan bagi para mahasiswa rantau.
"Isinya biasa saja sih. Nasi, ayam entah digulai atau direndang atau dibakar, kemudian tumis sayur. Saya berharap itu cukup untuk mereka," tutup Titi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.