Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 17:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Pengiriman paket makanan pertama Titi salurkan sebanyak 135 paket, 115 di antaranya untuk para mahasiswa rantau di Asrama UI, Selasa (31/3/2020) lalu.

"Ada yang bilang, 'Bu, bisa nambah lagi enggak?', aku bilang bisa," ujar Titi.

Ia mengaku tak mengalami kesulitan berarti dalam menggerakkan aksi ini berkat dukungan para pembantunya selama ini yang biasanya berpartisipasi dalam program Jumat Barokah.

Baca juga: Pemkot Depok Siapkan RS UI hingga Ruang Sekolah untuk Tangani Kasus Covid-19

Para pemasok bahan makanan, misalnya. Aksi bagi-bagi makanan gratis untuk para mahasiswa rantau rupanya juga berkah tersendiri bagi para pemasok.

"Saya juga pesan sayur langsung ke tukang sayur, misalnya buncis langsung 5 kilogram, karena kita sudah sering langganan tiap Jumat Barokah," kata Titi.

"Termasuk pasokan dari tukang ayam yang biasa mengantar. Apalagi kita tahu, ayamnya dia ayam potong bersih, enggak sembarang ayam. Kalau kita ada budget lebih, kita juga bisa bikin daging rendang, sudah ada tukang rendangnya, daging potong langsung," tutur dia.

Para juru masak juga ambil peran yang tak kalah krusial. Meskipun di tengah masa pandemi, mereka tetap mau menyiapkan paket-paket makanan yang biasanya dikirim untuk program Jumat Barokah.

Bedanya, jika biasanya mereka datang dan memasak bersama di kediaman Titi, kali ini para juru masak itu menyiapkan paket makanan dari rumah masing-masing.

"Biasanya setiap Jumat itu tukang masaknya ada tiga orang, terus biasanya masak 250 porsi. Mereka juga sudah terbiasa kalau masak itu tidak sembarangan, karena saya suka marah kalau hasilnya bukan versi terbaik dan sedikit, mentang-mentang buat orang jalanan," klaim Titi.

"Mereka sudah terbiasa dan terlatih untuk memberikan yang terbaik. Karena wabah ini, kita enggak pernah kumpul, ternyata mereka bersedia untuk masak-masak," ujar dia.

Hasil paket-paket yang dimasak di rumah masing-masing juru masak barulah dihimpun di kediaman Titi.

Setelah itu, paket-paket makanan tersebut didistribusikan ke kediaman-kediaman para mahasiswa rantau, yang kebanyakan menghuni Asrama UI.

Aksi ini kemudian dibagikan oleh salah satu penghuni indkos di sekitar UI, melalui akun media sosialnya.

Dalam unggahannya, ia mengaku bersyukur atas kontribusi yang amat membantu keseharian para mahasiswa rantau ini.

Ia pun diminta mendata lagi jumlah mahasiswa yang masih "terjebak" akibat pandemi Covid-19 ini di lingkungan UI, agar kiriman paket makanan bisa lebih merata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Megapolitan
Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Saat Lansia di Depok Remas Alat Kelamin Belasan Bocah, Dalih Bercanda dan Satu Korban Meninggal

Megapolitan
Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terpanggang Datang Sendirian di TKP, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Megapolitan
Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Minggu Pagi, Kualitas Udara di Jakarta Masih Tidak Sehat

Megapolitan
Polisi Periksa 'Food Vlogger' Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Polisi Periksa "Food Vlogger" Codeblu Berkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Farida Nurhan

Megapolitan
Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Selidiki Kematian Bocah yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia di Depok, RS Polri: Perlu Toksikologi

Megapolitan
Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Heru Budi Bentuk Tim Penyusun Usulan RUU Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Fakta Lansia Remas Alat Kelamin Bocah di Depok: Ada Luka di Kemaluan Korban, Pelaku Mengaku Bercanda

Megapolitan
Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com