Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 RW di Jakarta Utara Masuk Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 09:55 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 29 RW yang ada di wilayah administrasi Jakarta Utara masuk dalam zona merah penyakit Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ali Maulana Hakim.

“Dari 494 RW di Jakarta Utara, 29 RW kami anggap merah karena ada warga yang terinfeksi Covid-19," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4/2020).

Sementara 454 RW lainnya masih dalam zona putih karena tidak ada kasus pasien positif Covid-19.

Baca juga: Permukimannya Jadi Zona Merah, Pemuda di Pondok Aren Buat Masker untuk Dibagikan ke Warga

Dengan fakta tersebut, sejumlah pengurus RW di Jakarta Utara mulai menutup sebagian akses keluar masuk kampung mereka.

Penutupan tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan gugus tugas sehingga telah mendapat restu.

“Kami (Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara) mengucapkan terima kasih kepada pengurus RT/RW se-Jakarta Utara karena sudah berinisiatif dan berdedikasi mengajak warga bersama-sama mewaspadai penularan Covid-19," ujar Ali.

Ia mengatakan, penutupan akses tersebut berdampak pada pembatasan ruang gerak warga yang bisa menghambat penyebaran virus corona.

Namun, penutupan akses tersebut tetap harus mengutamakan kepentingan umum sehingga warga masih bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Penutupan akses ini dianggap mempermudah pemerintah dalam menjaga zona putih agar tetap menjadi putih, dan mengurangi perluasan zona merah Covid-19.

“Kami tentunya memonitor dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan masyarakat. Utamanya kesehatan. Sehingga masyarakat tidak terkendala dalam upaya pencegahan COVID-19 di masyarakat,” ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com