JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat heboh dengan sosok seorang pria yang tergeletak dekat motornya pada Rabu (1/4/2020) malam.
Awalnya, foto pemuda yang tergeletak itu ramai dibicarakan di media sosial. Warga sekitar menduga pria tersebut terinfeksi virus corona.
Warga di sekitar pria tersebut tidak berani mendekat. Ternyata, bukan penyakit Covid-19 penyebabnya.
Baca juga: Fakta Tabrakan Maut di Karawaci, Pelaku Mabuk hingga Aniaya Istri Korban
Camat Kecamatan Kembangan Joko Mulyono mengatakan bahwa pemuda tersebut mabuk tergeletak karena dalam kondisi mabuk.
"Orang mabok itu, pas patroli gabungan tiga pilar ke lokasi, orangnya kabur," kata Joko saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2020).
Joko menambahkan, saat petugas memanggil ambulance untuk membawa pemuda tersebut, pemuda itu malah melarikan diri.
"Sudah confirmed itu orang mabuk. Enggak bisa didata Identitasnya karena keburu kabur," sambung Joko.
Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya K juga mengonfirmasi hal tersebut.
"Tadi sudah di cek info tersebut. Infonya orang mabuk, waktu anggota cek TKP dengan membawa ambulance ternyata orang yang di maksud sudah pergi dari TKP, dan menurut keterangan warga yang bekumpul di TKP adalah orang mabuk dan sudah pergi," ucap Arsya.
Diduga pria tersebut kabur karena tidak ingin ketahuan petugas yang sedang patroli bahwa dirinya sedang mabuk.
Seperti diketahui, unsur tiga pilar di Jakarta Barat yakni TNI-Polri dan Satpol PP terus melakukan imbauan kepada warganya agar tidak berkumpul dan berdiam diri dirumah.
Hal ini dilakukan dengan berkeliling ke gang-gang dan mengimbau melalui pengeras suara.
Bila ada warga yang berkumpul, petugas segera mengimbau agar kembali ke rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.