TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan membahas mengenai bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu di Tangerang Selatan di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, bantuan tersebut segera disalurkan mengingat merebaknya virus corona sangat berdampak pada ekonomi masyarakat beberapa waktu terakhir.
"Sedang dirumuskan mengenai bantuan itu oleh dinas teknis," kata Benyamin saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Prihatin dengan Dampak Pandemi Covid-19, Komunitas Ini Berikan Bantuan ke Ojol
Berdasarkan data yang diterima Pemkot Tangsel dari Dinas Sosial, tercatat ada sebanyak 13.000 kepala keluarga (KK) yang tidak mampu berada di wilayah Tangerang Selatan.
Jumlah tersebut tersebar hampir di tujuh Kecamatan wilayah Tangerang Selatan.
Namun, Benyamin tak mengetahui jumlah angka kemiskinan yang tertinggi dari ketujuh wilayah tersebut.
"Kurang lebih ada 13.000 KK. Untuk dapat detailnya ada di Dinsos," kata dia.
Menurut Benyamin, bantuan yang akan diberikan nantinya menyesuaikan peratutan pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.
"Mengenai PSBB di rumuskan dari berbagai indikator sebelum nantinya ibu wali kota mengusulkan ke Menkes," kata Benyamin.
Pemerintah sebelumnya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengatasi wabah Covid-19.
Kebijakan itu didasari Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. PP tersebut diteken Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.