TANGERANG, KOMPAS.com - Dampak penyebaran virus SARS-Cov-2 atau yang dikenal dengan nama virus corona di Indonesia, khususnya wilayah Jakarta, berdampak pada aktivitas penerbangan Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penurunan pergerakan penumpang dan pesawat sudah dirasakan sejak awal tahun.
"Dampak Covid-19 memang sudah dirasakan sejak awal tahun, namun hanya pada penerbangan internasional," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Akan Beri Rp 1 Juta untuk 3,7 Juta Warga Terdampak Corona
Awaluddin mengatakan, khusus pada periode work from home (WFH), jumlah penumpang baik yang datang maupun pergi disebut pergerakan penumpang bisa turun sampai dengan 34,51 persen dari pergerakan normal.
"Jika melihat data pada periode 14 hari work from home dan stay at home pada 16-29 Maret 2020 terjadi tren penurunan pergerakan penumpang," ujar dia.
Tidak hanya pergerakan penumpang, Awaluddin juga menjelaskan, jumlah pesawat yang datang dan pergi atau disebut pergerakan pesawat juga ikut menurun.
Baca juga: Banyak RS Swasta Rawat Pasien Covid-19, Anies Minta BPJS Tak Telat Bayar Tagihan
"Pergerakan pesawat turun 34,22 persen dari 6.069 pergerakan menjadi 3.992 pergerakan," ujar dia.
Adapun sebelumnya, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan bahwa mulai hari Rabu, 1 April 2020 dilakukan pembatasan operasional Terminal 1 dan Terminal 2.
"Tujuan dilakukannya pembatasan operasional ini adalah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pergerakan penumpang, pengunjung, dan pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2020).
Untuk itu, lanjut dia, pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan Terminal 2 dilakukan untuk memaksimalkan pengendalian alur penumpang baik domestik maupun internasional.
Baca juga: Minim Order Saat Pandemi Covid-19, Ojol Dapat Bantuan Voucher Makan Gratis
Salah satu yang ditutup adalah pelayanan penumpang di Sub-Terminal 1B. Operasional kini hanya dilakukan di Sub-Terminal 1A.
Sementara itu, Terminal 2 hanya mengoperasikan Sub-Terminal 2D dan 2E.
Sedangkan Terminal 2F tidak dioperasikan dan penerbangan rute Internasional dialihkan ke Terminal 3.
Pembatasan pengoperasian Terminal 1 dan Terminal 2 terhitung mulai tanggal 1 April 2020 hingga 29 Mei 2020 adalah bersifat sementara selama masa darurat bencana wabah COVID-19 di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.