JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyalurkan bantuan 100.000 "rapid test" atau alat tes cepat virus corona (COVID-19) untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kadin Indonesia Rosan Roslani kepada Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Selain itu, bantuan lainnya, yakni 105.000 masker dan 300 alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di rumah sakit.
Baca juga: Cerita Pasien Covid-19 Pertama di Bekasi Berjuang 20 Hari hingga Sembuh
Unilever melalui Kadin juga memberi bantuan berupa produk-produknya senilai Rp 10 miliar.
"Ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya pemerintah," ujar Rosan seperti dikutip Antara.
Rosan menjelaskan, bantuan itu sebagian sudah diserahkan dan sebagian lagi dalam proses penyerahan.
Bantuan itu merupakan kontribusi dari pengusaha dan dunia usaha untuk mendukung penanganan COVID-19.
Baca juga: Aksi Moms UI, Sekelompok Ibu Bagikan Makanan Gratis untuk Mahasiswa Rantau
Dia berharap persatuan untuk penanganan COVID-19 dapat terus terbina. Saat ini
merupakan masa-masa yang sangat sulit sehingga rasa kebersamaan dan persatuan sangat dibutuhkan.
"Kami sangat mengapresiasi gubernur DKI yang terus bekerja untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga Jakarta," kata Rosan.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, dukungan dari dunia usaha sudah datang sejak awal. Salah satunya APD yang sangat dibutuhkan tenaga medis.
"Alat tes cepat sudah dimanfaatkan, bukan hanya Pemprov DKI tetapi tetangga sekitar turut memanfaatkan," kata Anies.
Anies menyatakan ini merupakan tantangan kemanusiaan, bukan hanya di Indonesia tetapi seluruh dunia sehingga dibutuhkan solidaritas untuk saling mendukung dan membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.