Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Terima Bantuan 100.000 Alat Rapid Test hingga 300 APD dari Kadin

Kompas.com - 03/04/2020, 14:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bantuan dari beberapa perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan PT. Unilever Indonesia.

Bantuan ini dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah DKI Jakarta.

Kadin menyerahkan 100.000 rapid test kit, 105.000 masker, dan 300 alat pelindung diri (APD) kepada Pemprov DKI.

Baca juga: Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Kemenkeu untuk Tangani Corona, Nilainya Mencapai Rp 7 Triliun

"Ada dukungan yang bentuknya konkret. Dibutuhkan APD untuk tenaga medis, dan itu krusial, begitu juga masker. Alhamdulillah datang awal. Kemudian, alat testing juga datang," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota, Jumat (3/4/2020).

Anies mengapresiasi bantuan yang terus berdatangan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk disalurkan.

Hal tersebut mencerminkan banyak pihak yang peduli dan saling membantu dalam menanggulangi pandemi ini.

"Kita berharap dari dukungan ini, kita bisa kampanyekan sama-sama semangat untuk kerja sama, semangat untuk saling mendukung. Dan yang tidak kalah penting, mari kita kurangi penyebaran Covid-19 ini dengan cara disiplin untuk menjaga jarak, disiplin untuk berkegiatan di rumah," tuturnya.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Warga Tak Pulang Kampung, Terminal Lebak Bulus Sepi

Ia juga menyampaikan, situasi perekonomian dan tantangan dunia usaha saat ini tidak ringan.

Krisis perekonomian yang dialami saat ini berbeda dengan krisis lainnya karena sisi permintaan dan pengawasan mengalami masalah, sehingga pasar terganggu dari kedua sisi tersebut.

"Saya atas nama pemerintah ingin menyampaikan terima kasih. Selain sumbangan ini, adalah juga titipan tanggung jawab yang tidak kecil yang ada pada bapak sekalian, karena ratusan ribu keluarga menggantungkan kepada keputusan-keputusan besar yang bapak ibu ambil di dunia usaha di minggu-minggu ke depan," lanjut Anies.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani menjelaskan, para pengusaha berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: Viral Video Perempuan Kejang-kejang di PN Jaktim, Ini Penjelasannya

Rosan mengajak dunia usaha untuk terus berkolaborasi karena tanggung jawab atas pandemi Covid-19 tidak hanya berada pada pemerintahan, tetapi juga sektor privat dan seluruh komponen masyarakat.

"Mudah-mudahan kebersamaan kita ini, kegotong royongan kita, dan persatuan kesatuan kita. Ini terus terbina karena ini adalah masa-masa yang sulit, masa-masa yang berat, yang tidak gampang. Dan rasa kebersamaan dan persatuan kita sangat-sangat dibutuhkan terutama pada saat-saat seperti ini," ujar Rosan.

Diketahui, pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah menjadi 958 orang per Jumat hari ini.

Jumlah kasus di Jakarta bertambah dibandingkan data yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis (2/4/2020) kemarin, sebanyak 885 pasien.

Baca juga: Supaya Virus Corona Tak Menyebar, Begini Cara Membuang Sampah Masker Bekas Pakai

Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 958 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), 54 orang dinyatakan sembuh, sementara 96 orang meninggal dunia.

Sementara itu, 609 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 199 pasien menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com