Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Luar Batang Akan Buat Surat Resmi bahwa Shalat Jumat Ditiadakan Sementara

Kompas.com - 03/04/2020, 16:34 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Jamie Keramat Luar Batang di Jakarta Utara akan mengedarkan surat resmi yang berisi pemberitahuan bahwa untuk sementara ibadah shalat Jumat di masjid itu ditiadakan dan diganti shalat zuhur.

Hal itu disampaikan Sekretaris DKM Masjid Jamie Keramat Luar Batang Daeng Mansyur Amin setelah pada Jumat (3/4/2020) siang tadi warga sempat berbondong-bondong ke masjid untuk shalat Jumat.

"Kami juga akan rapat dengan RT/RW. Kami akan mengeluarkan keterangan secara resmi berupa surat untuk mengimbau bahwa kami tidak mengadakan shalat Jumat," kata Mansyur saat dikonfirmasi.

Baca juga: Beredar Video Warga Marah-Marah Saat Hendak Shalat Jumat, Ini Penjelasan Pihak Masjid

Mansyur mengemukakan, untuk sementara shalat Jumat diganti dengan shalat zuhur dan sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing.

Hal itu untuk memenuhi anjuran pemerintah soal social distancing (jaga jarak antara sesama) selama pandemi Covid-19.

Mansyur mengatakan, hari ini memang baru pertama kali mereka menggantikan shalat Jumat dengan shalat zuhur. Namun, hal tersebut sudah disosialisasikan bebera hari sebelumnya.

"Imbauan memang sudah ada, tapi banyak yang tidak sadar," ucap Mansyur.

Sebelumya, beredar sebuah video yang memperlihatkan warga berbondong-bondong datang ke Masjid Luar Batang untuk menunaikan shalat Jumat.

Mereka tampak marah-marah saat pihak masjid tidak menyelenggarakan shalat Jumat.

Namun, setelah diberi pengertian, warga akhirnya mengalah dengan menunaikan ibadah shalat zuhur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com