DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengandalkan sistem mitigasi bencana berbasis komunitas dalam mengantisipasi penularan Covid-19 di kalangan warga.
Sistem tersebut berupa Kampung Siaga Covid-19 di tingkat RW.
Sistem ini mulanya diperkenalkan oleh organisasi kemanusiaan Sekolah Relawan guna meningkatkan kesadaran warga mengenai antisipasi-antisipasi penularan Covid-19.
Salah satu peran Kampung Siaga Covid-19 ialah mensterilkan fasilitas umum dan sosial di tingkat RW dengan berbagai cara.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Depok: Pasien Positif Corona Bertambah 5 Orang
"Penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas RW, rumah ibadah, dan area publik. Kemudian, membersihkan fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala," tulis Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam Instruksi Wali Kota Depok Nomor 02 Tahun 2020.
Di samping itu, para penanggung jawab Kampung Siaga Covid-19 juga diinstruksikan agar menutup sementara area publik untuk menghindari berkumpulnya warga.
Penyediaan hand sanitizer di berbagai lokasi juga jadi sesuatu yang perlu.
"Juga mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang, seperti pertemuan, arisan, festival, perlombaan, dll.," kata Idris.
Baca juga: Sambil Tunggu Tes Swab, Warga Depok yang Positif Versi Rapid Test Diminta Isolasi Mandiri
Selain mensterilkan fasilitas umum, program ini rencananya juga berperan membuat sistem informasi kesehatan warga serta lumbung pangan warga.
Kampung Siaga Covid-19 juga dapat difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19; serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.