JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia hampir menyentuh angka 2.000, tepatnya 1.986 kasus hingga Jumat (3/4/2020).
Jumlah tersebut terus merangkak semenjak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020 lalu.
Angka kasus Covid-19 yang bertambah tiap harinya membuat pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: 3 April: Ada 1.986 Kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Tambah Fasilitas Pemeriksaan
Imbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak beraktivitas di luar rumah juga terus digemakan melalui media massa.
Pemerintah juga menganjurkan kepada perkantoran agar menerapkan kebijakan work from home atau kerja dari rumah untuk para karyawannya.
Imbauan tidak keluar rumah itu juga termasuk anjuran untuk tidak berpergian ke luar kota.
Masyarakat diimbau untuk tidak pergi ke luar kota baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Operasional sejumlah moda transportasi, seperti MRT, LRT, dan transjakarta mulai dikurangi.
Beberapa perusahaan otobus (PO) di berbagai terminal juga dianjurkan untuk menghentikan sementara operasional bus selama pandemi Covid-19 ini.
Alhasil, sejumlah PO bus di berbagai terminal pun terpaksa tutup atau tidak beroperasi.
Baca juga: Sepi Penumpang, Sejumlah PO Bus di Terminal Kampung Rambutan Tutup
Hal itu seiring dengan jumlah penumpang yang menurun drastis karena masyarakat pun khawatir tertular Covid-19.
Suasana ini terasa di Terminal Kampung Rambutan.
Lintong Nadapdap, seorang pegawai PO bus di Terminal Kampung Rambutan, kini tidak bisa bekerja karena PO bus tempatnya bekerja tutup.
"Kalau penurunannya (penumpang) dibilang berapa persen, kayaknya ini bukan persen-persenan lagi, ini drop ini, turun total ini. Ini dua minggulah, dua minggu terakhir ini drop," kata Lintong di Terminal Kampung Rambutan, Jumat.
"Ya memang tidak ada penumpangnya sama sekali, karena ada berita lockdown itu, jadi penumpang juga ragu mungkin," ucap Lintong.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.