Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan WA, Perampok Toko Emas yang Meninggal Setelah Positif Corona...

Kompas.com - 04/04/2020, 12:52 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - WA alias AG (67), pencuri emas di toko emas wilayah Tamansari meninggal dunia.

Padahal, WA baru menjalani masa hukuman penjara sebulan lamanya sejak ia ditangkap pada 2 Maret 2020 silam.

Ia menghabiskan masa tahanan di RS Polri Kramatjati karena penyakit gula atau diabetesnya kambuh.

Selain diabetes, belakangan diketahui bahwa pria 67 tahun itu meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Perampok Toko Emas di Tamansari karena Virus Corona

Berikut kronologi soal kasus pencurian WA, proses penangkapannya, hingga ia dirawat di RS Polri dan meninggal dunia karena Covid-19.

Mencuri di siang bolong

WA melakukan perampokan pada Jumat (28/2/2020) siang.

Kala WA beraksi, hampir sebagian besar toko di Pasar Pecah Kulit tutup karena para penjaganya atau pemilik toko melaksanakan shalat jumat.

Namun, ada toko yang buka, salah satunya Toko Emas Cantik.

Awalnya, pukul 12.30 WIB, pelaku datang lalu dilayani oleh dua karyawan toko, yakni Hevi dan Novi.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang di lokasi, pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motor.

Saat turun di depan toko, pelaku langsung mengeluarkan senjata api. Senjata ini digunakan untuk menembak lampu guna membuat takut para karyawan dan pemilik toko, Then Kon Pin.

Baca juga: Perampok Toko Emas di Tamansari Meninggal karena Covid-19

Kemudian, WA menggasak perhiasan emas dalam etalase sementara penjaga toko enggan melawan karena WA membawa senjata api.

Sebelum kabur, WA sempat menembak tukang sampah. Setelah menggasak perhiasan di etalase, WA yang masih mengenakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur keluar dari pasar.

WA sempat dihalangi oleh sekuriti dan tukang sampah. Namun, nasib apes, tukang sampah tersebut ditembak kakinya oleh pelaku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com