Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Wabah Corona Menguji 3 Hal Ini

Kompas.com - 05/04/2020, 19:07 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah 17 hari Wali Jota Bogor Bima Arya Sugiarto diisolasi di RSUD Bogor setelah ia dinyatakan positif Covid-19.

Hari ini, Minggu (5/4/2020), ia memberi tahu masyarakat mengenai kondisi kesehatannya melalui akun Instagramnya, @bimaaryasugiarto

Selama masa perawatan, Bima merasa bahwa pandemi Covid-19 sejatinya memberi tiga ujian.

Baca juga: 17 Hari Dirawat karena Positif Covid-19, Kondisi Bima Arya Semakin Membaik

 

Ujian pertama, Bima menyebutnya sebagai ujian keimanan.

"Ini ujian bagi kita untuk bisa mengangkat pesan dari Tuhan yang maha kuasa. Ujian bagi kita untuk meningkatkan iman kita. Marilah bersama-sama kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengevaluasi diri dan memohon agar Tuhan yang maha kuasa memberikan kita kekuatan untuk bisa menghadapi semua cobaan ini," kata Bima dalam video yang ia unggah.

Baca juga: Bima Arya Sumbangkan Gaji sebagai Wali Kota Bogor untuk Atasi Covid-19

Ujian kedua ialah ujian kesehatan warga. Sebagai indormasi, Covid-19 ini akan lebih berbahaya apabila menular pada pasien dengan riwayat penyakit bawaan.

Namun setidaknya, kata Bima, wabah telah mengubah kebiasaan masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan memerhatikan makanan, olahraga, berjemur di bawah sinar matahari, hingga menjaga kebersihan diri.

Ia berharap kebiasaan tersebut nantinya tak berhenti ketika pandemi Covid-19 sudah bisa teratasi.

"Yang ketiga intinya adalah ujian bagi kemanusiaan kita, kebersamaan kita menentukan keberhasilan kita mengatasi ujian ini," ucap Bima Arya.

Baca juga: Atasi Covid-19, Bima Arya Ajak Masyarakat Saling Bantu dan Kesampingkan Perbedaan

Bima mengatakan, sudah saatnya mengesampingkan perbedaan pandangan politik dan sebagainya. Warga dituntut untuk saling membantu dan peduli satu sama lain tanpa memikirkan status sosial ekonomi masing-masing.

Salah satu cara mengatasi ujian kemanusiaan selama pandemi ini ialah dengan tetap berada di rumah, mengurangi aktivitas dan hanya keluar ketika benar-benar dalam keadaan mendesak.

Dalam kesempatan yang sama, Bima menyampaikan bahwa kondisi kesehatannya saat ini semakin membaik.

Namun, ia masih menunggu hingga tubuhnya benar-benar fit sebelum kembali beraktivitas sebagai Walikota Bogor.

Baca juga: Bima Arya Tunggu Hasil Swab Kedua untuk Dinyatakan Sembuh Covid-19

Adapun Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-Cov-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Bima telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, RSUD Kota Bogor sudah sangat siap untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com