Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.151 Pasien Positif Covid-19 Tersebar di 202 Kelurahan, Ini Rinciannya

Kompas.com - 06/04/2020, 09:20 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.151 orang per Minggu (5/4/2020) pukul 21.00 WIB.

Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta tersebut bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 1.151 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 64 orang dinyatakan sembuh, sementara 123 orang meninggal dunia.

Baca juga: Penumpang Tanpa Masker Dilarang Naik Transjakarta, MRT, LRT Mulai 12 April 2020

Dari total kasus positif, alamat 745 pasien sudah diketahui, sementara tempat tinggal pasien lainnya masih belum diketahui.

Kelurahan tempat tinggal 745 pasien tersebut bisa ditelusuri melalui peta sebaran yang ditampilkan dalam situs web.

Dilihat Kompas.com pada Senin (6/4/2020), tempat tinggal 745 pasien itu tersebar di 202 kelurahan di lima kota di Jakarta.

Baca juga: Imbas Covid, 162.416 Pekerja dari SPG hingga Guru Honorer Kena PHK dan Dirumahkan

Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang tidak dilaporkan ada kasus.

Sementara itu, pasien yang belum diketahui tempat tinggalnya bisa saja beralamat di salah satu dari 22 kelurahan yang sudah ada kasus positif Covid-19 atau di kelurahan lainnya yang belum terdeteksi ada kasus positif.

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 tersebut:

Jakarta Utara: 84 pasien di 22 kelurahan

1. Kalibaru: 1 pasien

2. Rorotan: 1 pasien

3. Sukapura: 2 pasien

4. Kelapa Gading Barat: 10 pasien

5. Kelapa Gading Timur: 16 pasien

6. Pegangsaan Dua: 5 pasien

7. Lagoa: 2 pasien

8. Rawa Badak Selatan: 1 pasien

9. Tugu Selatan: 2 pasien

10. Tugu Utara: 5 pasien

11. Ancol : 1 pasien

12. Pademangan Barat: 4 pasien

13. Pademangan Timur: 1 pasien

14. Kamal Muara: 1 pasien

15. Kapuk Muara: 1 pasien

16. Pejagalan: 5 pasien

17. Penjaringan: 2 pasien

18. Pluit: 8 pasien

19. Kebon Bawang: 1 pasien

10. Sungai Bambu: 4 pasien

21. Sunter Agung: 8 pasien

22. Sunter Jaya: 3 pasien

Jakarta Barat: 176 pasien di 39 kelurahan

1. Jembatan Besi: 1 pasien

2. Jembatan Lima: 1 pasien

3. Krendang: 1 pasien

4. Glodok: 1 pasien

5. Maphar: 1 pasien

6. Jatipulo: 4 pasien

7. Kemanggisan: 2 pasien

8. Kota Bambu Utara: 4 pasien

9. Palmerah: 5 pasien

10. Slipi: 3 pasien

11. Joglo: 2 pasien

12. Kembangan Selatan: 2 pasien

13. Kembangan Utara: 4 pasien

14. Meruya Selatan: 1 pasien

15. Meruya Utara: 2 pasien

16. Srengseng: 10 pasien

17. Duri Kepa: 7 pasien

18. Kebon Jeruk: 16 pasien

19. Kedoya Selatan: 7 pasien

20. Kedoya Utara: 4 pasien

21. Kelapa Dua: 6 pasien

22. Sukabumi Selatan: 3 pasien

23. Sukabumi Utara: 1 pasien

24. Kalideres: 14 pasien

25. Kamal: 1 pasien

26. Pegadungan: 23 pasien

27. Tegal Alur: 3 pasien

28. Grogol: 2 pasien

29. Jelambar: 5 pasien

30. Jelambar Baru: 3 pasien

31. Tanjung Duren Selatan: 3 pasien

32. Tanjung Duren Utara: 3 pasien

33. Tomang: 13 pasien

34. Wijaya Kusuma: 4 pasien

35. Cengkareng Barat: 2 pasien

36. Cengkareng Timur: 3 pasien

37. Duri Kosambi: 4 pasien

38. Kapuk: 4 pasien

39. Kedaung Kali Angke: 1 pasien

Jakarta Pusat: 72 pasien di 33 kelurahan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com