BEKASI, KOMPAS.com - Camat Bekasi Utara Kota Bekasi Lukman Nulhakim meninggal dunia, pada Sabtu (4/4/2020).
Diketahui, Lukman meninggal dunia sekitar pukul 01.30 WIB.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen memastikan, Lukman meninggal dunia akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Baca juga: Camat: 10 Warga Pasar Rebo Positif Covid-19, Dua Meninggal Dunia
Dikutip dari Tribun Jakarta, sebelum dinyatakan positif, Lukman memiliki riwayat penyakit gula dan lambung.
"Dia pertama sakit, sakitnya sudah ada, gulanya tinggi, terus dia lambungnya juga sudah akut, kebetulan kan penyakit itu ikut ada pada historis penyakit ya, pada saat dia hari kedua di rumah sakit dites ternyata positif (Covid-19) dan dua hari kemudian meninggal," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin, (6/4/2020).
Jenazah Lukman telah dimakamkan di TPU Padurenan Kota Bekasi dengan standar penanganan pasien Covid-19.
Diketahui Lukman meninggal dunia pada usia 55 tahun.
Sebelum menjabat sebagai Camat Bekasi Utara, ia sempat menjabat sebagai Camat Rawalumbu.
Berdasarkan situs resmi milik pemerintah Kota Bekasi, corona.bekasikota.go.id pada Senin, jumlah kasus terkonfirmasi atau positif sebanyak 46 orang.
Dari 46 kasus itu, 44 orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan satu orang sisanya telah dinyatakan sembuh.
Untuk data orang dalam pemantauan (ODP), di Kota Bekasi sejauh ini sudah ada 257 orang, 202 di antaranya masih proses pemantauan dan 55 lainnya sudah selesai pemantauannya.
Baca juga: 11 Pasar Tradisional Kota Bekasi Segera Terapkan Sistem Jual Beli Online
Selanjutnya data pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bekasi, sampai dengan hari ini berjumlah 197 orang, 183 di antaranya masih dirawat dan 14 orang telah dinyatakan sehat.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Camat Bekasi Utara Meninggal Dunia Karena Covid-19, Wali Kota: Dia Punya Penyakit Lainnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.