Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Wagub, Apa Janji Riza Patria untuk Warga Jakarta?

Kompas.com - 06/04/2020, 13:08 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih sebagai wakil gubernur (wagub) mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Riza memeroleh 81 suara mengalahkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis yang memeroleh 17 suara dalam pemilihan wagub pada Senin (6/4/2020).

Sebelum pemilihan, kedua calon wagub DKI telah menyampaikan visi misi dan program kerja yang akan dilakukan pada Jumat (3/4/2020).

Saat itu, Riza memiliki sejumlah program untuk membantu Anies.

Baca juga: Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI

Salah satunya adalah meningkatkan komunikasi yang harmonis dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Juga mengupayakan komunikasi lebih intensif antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusar.

"Kemudian meningkatkan komunikasi antara Pemprov DKI dengan Pemerintah Pusat dalam mencapai akselerasi pembangunan bagi masyarakat DKI," ujar Riza seperti draf visi misi yang disebarkan Humas DPRD, Jumat.

Riza juga berjanji akan membantu Riza untuk membangun pemerintahan yang bersih modern dan melayanai berbasis transparansi.

Baca juga: Profil Ahmad Riza Patria, dari Parlemen Senayan hingga Jadi Wagub DKI

 

Ia juga bakal membantu Anies melaksanakan sejumlah program seperti membuka 200.000 lapangan kerja baru, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan menjaga ketersediaan bahan baku, dan membangun pusat pusat pariwisata serta tempat-tempat bersejarah.

"Membantu gubernur memantau mengevaluasi penyelenggaraan pemeruntahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah kabupaten, kota, kelurahan," ucap Riza.

Baca juga: Pemilihan Wagub DKI: Riza Patria Peroleh 81 Suara, Nurmansjah 17 Suara

Berikut rincian beberapa program Riza Patria:

1. Meningkatkan realisasi rencana program daya serap anggaran,

2. Memuliakan perempuan Jakarta dengan mendukung inisiasi menyusu dini atau ASI eksklusif,

3. Memberdayakan perempuan Jakarta dengan mendukung sepenuhnya partisipasi perempuan dalam perekonomian,

4. Melindungi perempuan dan anak anak dari praktik pelecehan, kekerasan, dan diskriminasi dan praktik perdagangan manusia,

5. Membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda,

6. Mengatasi kesenjangan ibukota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepukauan Pembangunan Mandiri,

7. Mengaktifkan kembali komunitas komunitas di Jakarta melalui kegiatan pengembangan kebudayaan, kesenian, olahraga, PAUD, dan budaya membaca melalui program Taman Maju Bersama,

8. Membangun dan merevitalisi pusat-pusat pengembangan kebudayaan,

9. Menjadikan Jakarta sebagai kota hijau dan kots aman yang ramah,

10. Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-wilayah dengan kualitas air terburuk,

11. Merevitalisasi layanan dokter komunitas, melakukan pelatihan peduli kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,

12. Memberdayakan para pengembang kelas menengah untuk merealisasikan pembangunan kampung susun.

Diketahui, pemilihan wagub digelar pada Senin hari ini mulai pukul 10.00 WIB.

Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.

Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com