BEKASI, KOMPAS.com - Tiga pemuda di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur meninggal dunia usai pesta miras oplosan pada Sabtu (4/4/2020) lalu.
“Iya jadi mereka pesta mirasnya Sabtu, Minggu (5/5/2020) sorenya baru ditemukan meninggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota Bekasi Timur, Iptu Alfa saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Alfa mengatakan, tiga orang tersebut tinggal di kontrakan yang berbeda di kawasan Duren Jaya.
Baca juga: Tidak Mau Patungan Beli Miras, Pengamen Tewas Ditusuk Temannya
Mereka ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kontrakan.
Sebab, saat dipanggil beberapa kali di kontrakannya, tidak ada yang menjawab.
“Karena diketuk-ketuk pintunya enggak jawab makanya warga mendobrak kontrakan tersebut dan menemukan mereka sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Alfa.
Alfa mengatakan, tiga orang pemuda tersebut diduga mengoplos miras dengan obat nyamuk cair.
“Ngoplos ginseng yang kemungkinan dicampur dengan obat nyamuk (merk Soffel) diduganya begitu,” ucap dia.
Alfa mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Dia pun telah memanggil satu penjual miras yang masih diduga penyebab kematian tiga orang pemuda tersebut.
“Udah kita amankan, dia dagang miras (gingseng) juga. Karena ada yang infoin di deket sana (TKP) ada yang jual makanya kita amankan dulu. Tapi dia ngakunya udah tutup dari seminggu yang lalu, makanya lagi kita selidiki,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.