BEKASI, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa satu orang pedagang minuman keras. Pemeriksaan tersebut terkait tewasnya tiga pemuda usai pesta miras oplosan.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Alfa mengatakan, satu orang diperiksa karena berdagang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Menurut informasi warga, tiga pemuda tersebut sempat mendatangi pedagang tersebut untuk membeli miras.
“Kami hanya bawa karena dia jualan miras gingseng. Nah karena ada yang infoin jualnya deket TKP dan mereka (korban) ke warung ini makanya kita amankan dulu,” ujar Alfa saat dihubungi, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Usai Pesta Miras Oplosan, Tiga Pemuda di Bekasi Meninggal Dunia
Alfa mengatakan, saat diinterogasi, pedagang itu mengaku sudah tutup atau tidak berjualan sejak sepekan lalu.
Dengan demikian, orang itu mengaku tidak melayani tiga pemuda yang pesta miras tersebut.
“Dia ngakunya seminggu udah tutup. Masih kita sedang selidiki makanya,” kata Alfa.
Baca juga: Tiba-tiba Tergeletak di Depan Indekos, Warga Pademangan Barat Dievakuasi Petugas dengan APD
Tiga pemuda di kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur meninggal usai pesta miras oplosan pada Sabtu (4/4/2020) lalu.
Ketiganya tinggal di kontrakan yang berbeda di kawasan Duren Jaya. Mereka ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal di dalam kontrakan, Minggu (5/5/2020) sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.