Nantinya, Sekretariat Satgas Kampung Siaga Covid-19 harus mengelola logistik ini secara tertib sesuai kebutuhan warga dan membuat laporan datanya.
"Bahan makanan hanya dipakai pada saat situasi darurat," jelas Idris.
Selain diminta sukarela menghimpun bahan pangan, warga di Kampung Siaga Covid-19 pun diminta aktif berpartisipasi menjadi relawan di lingkungannya.
"Mulai dari memberikan informasi, sosialisasi, dan edukasi kepada warga terkait Covid-19, membuat hand-sanitizer sendiri, hingga menjaga keamanan kampung jika terjadi situasi darurat," ungkap dia.
"Saling membantu warga yang mendapat kesulitan, terutama terkait Covid-19," lanjut Idris.
Sebagai informasi, per Senin (6/4/2020), Pemerintah Kota Depok mengumumkan total 65 kasus positif Covid-19, dengan 10 orang sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.
Sebanyak 23 pasien dalam pengawasan (PDP) juga telanjur meninggal sebagai suspect, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.
Sementara itu, kini masih ada 451 pasien yang masih diawasi dan 1.897 orang yang tengah dipantau terkait Covid-19.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.