Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Apartemen The Nine Residence Akan Tempuh Jalur Hukum soal RS Covid-19, Ini Jawaban Pengelola

Kompas.com - 07/04/2020, 06:52 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur  Public Relations & External Relations Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati menanggapi rencana para penghuni Apartemen The Nine Residence untuk melaporkan pengelola ke jalur hukum.

Para penghuni apartemen bersangkutan akan menempuh jalur hukum setelah merasa kecewa lantaran pihak pengelola sepakat menjadikan Apartemen The Nine Residence sebagai rumah sakit penanganan pasien Covid-19.

"Itu hak mereka," kata Danang, Senin (6/4/2020).

Menurut Danang, penghuni harus paham jika rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19 untuk kepentingan nasional, walaupun dibangun di gedung yang sama dengan penghuni apartemen.

Baca juga: Protes Penghuni Apartemen Lippo di Mampang, Tak Terima Huniannya Jadi RS Darurat Covid-19

Maka dari itu, pihak pengelola bersedia jika para penghuni mau menyelesaikan permasalahan ini dengan cara bermusyawarah.

"Kalau membuat mereka menjadi paham akan kegentingan nasional ini, kami selalu siap (mediasi)," kata Danang.

Sebelumnya, penghuni Apartemen The Nine Residence yang berkawasan di Pancoran, Jakarta Selatan mengaku akan menempuh jalur hukum jika tidak ada tindakan lanjut dari pengelola atas keluhan warga.

Para penghuni mengeluhkan adanya rumah sakit khusus pasien Covid-19 yang tepat berada di bawah tempat mereka tinggal.

Baca juga: Huniannya Jadi RS Khusus Covid-19, Penghuni Apartemen Nine Residence Akan Tempuh Jalur Hukum

"Kalau dia (pengelola apartemen) jalan terus, kita juga jalan terus. Tempuh jalur hukum, jalur hukum lah. Yang tinggal di situ orang pintar semua," kata A Fimualif selaku perwakilan para penghuni apartemen The Nine Residence saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Pria yang akrab disapa Alif ini menilai pengelola sudah tidak transparan sejak awal. Mereka tidak tahu menahu soal adanya pengabungan rumah sakit di lantai satu, dua dan tiga apartemen mereka.

Fakta jika rumah sakit itu khsusus untuk para pasien Covid-19 pun semakin membuat mereka tidak terima.

Baca juga: Diprotes Warga, Lippo Pastikan RS Covid-19 Dekat Apartemen Tak Bahayakan Penghuni

Akibatnya, banyak yang menolak keberadaan tersebut karena dianggap membahayakan kesehatan penghuninya.

"Ya jelas khawatir lah, namanya virus membahayakan gitu terus datang ke tempat kita, di tengah lingkungan warga. Pasti khawatir lah kita," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com