JAKARTA, KOMPAS.com - Warga DKI Jakarta akhirnya mempunyai wakil gubernur. Setelah perjalanan panjang lebih dari satu tahun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini memiliki pendamping.
Kursi orang nomor dua di Ibu Kota yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu akan diduduki politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Riza terpilih sebagai wagub dalam pemilihan yang digelar DPRD DKI Jakarta pada Senin (6/4/2020).
Berikut fakta-fakta pemilihan wagub DKI Jakarta.
Pemilihan wagub DKI Jakarta digelar dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Senin, mulai pukul 10.00 WIB.
DPRD DKI Jakarta menggelar pemilihan wagub itu di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, panitia pemilihan (panlih) wagub DKI melakukan beberapa hal untuk tetap menjaga jarak aman (physical distancing) di tengah pandemi Covid-19 ini.
Salah satunya, panlih hanya menyediakan 54 kursi untuk anggota DPRD di dalam ruang paripurna, sesuai jumlah minimal anggota DPRD DKI yang harus memilih (kuorum). Kursi tersebut diatur berjarak.
Baca juga: Begini Mekanisme Pemilihan Wagub DKI di Tengah Pandemi Covid-19
Pemilihan dibagi dua gelombang. Pertama, pemilihan oleh 54 anggota Dewan.
Anggota Dewan lain yang memilih pada gelombang kedua harus menunggu terlebih dahulu di ruang transit. Kursi di ruang transit juga diatur berjarak.
Panlih juga menyediakan kamera pendeteksi suhu, hand sanitizer, thermal gun, hingga menyiagakan petugas Dinas Kesehatan.
Seluruh anggota DPRD dan tamu undangan harus memakai masker.
Anggota DPRD DKI Jakarta yang memilih wagub DKI sebanyak 100 orang dari total 106 anggota Dewan.
Ada enam anggota Dewan yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Mereka adalah anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Keenam anggota Fraksi PSI tersebut tidak bisa memilih lantaran menandatangani daftar kehadiran setelah pukul 10.00 WIB atau setelah batas waktu pengisian presensi ditutup.
Dari delapan anggota Fraksi PSI, hanya dua orang yang bisa memilih, yakni Eneng Malianasari yang merupakan anggota panlih dan August Hamonangan, saksi dari Fraksi PSI.
Baca juga: 100 Anggota DPRD DKI Pilih Wagub, 6 Orang Tak Ikut Memilih
Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian mengungkapkan, mereka sebenarnya sudah hadir sebelum pukul 10.00 WIB.
Namun, mereka tak menandatangani daftar hadir karena mulanya tak ada siaran langsung pemilihan wagub DKI untuk masyarakat.
"Pagi ini kami standby semua lengkap ada di sini, akan tetapi kami menunggu live streaming yang dijanjikan," ucap Justin, kemarin.