Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Swalayan di Depok Diminta Lakukan Sejumlah Langkah demi Tekan Penularan Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 22:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Toko swalayan di Depok diminta semakin gencar menekan potensi penularan Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Permintaan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Depok Mohammad Idris yang diteken Selasa (7/4/2020).

Dalam surat edaran tersebut, protokol pencegahan penularan Covid-19 di toko swalayan diatur dalam beberapa aspek.

Baca juga: Batasi Aktivitas Warga, Pemkot Depok Batasi Jam Operasional Toko Swalayan

Pertama, pencegahan harus mulai dilakukan sejak pintu masuk pengunjung toko swalayan. Selain memeriksa suhu pengunjung, pengelola diminta memastikan agar semua pengunjung mencuci tangan dan mengenakan masker, minimal syal kain, sebelum masuk.

"Pengelola menyediakan hand sanitizer dan/atau wastafel cuci tangan dengan air mengalir dan sabun di depan pintu masuk. Kemudian mewajibkan pengunjung membersihkan tangan sebelum memasuki area tempat belanja," kata Idris dalam surat itu.

Di dalam area belanja, pengelola diminta untuk menyiapkan rambu jarak aman antar-pengunjung serta membatasi waktu belanja, maksimal satu jam.

"Lalu memasang tirai plastik di tempat kasir, untuk membatasi kontak langsung antara kasir dengan pembeli," kata Idris.

"Mewajibkan seluruh pegawai menggunakan masker kain dan sarung tangan, serta selalu membersihkan tangannya setiap akan memulai dan menyudahi satu jenis pekerjaan," tambah dia.

Idris juga meminta para pengelola toko swalayan agar mengembangkan metode belanja online dan pembayaran digital. Dengan demikian warga tak perlu keluar rumah untuk berbelanja.

Ia meminta toko swalayan menyiasati kemungkinan panic buying selain memastikan stok pasokan sembako senantiasa stabil.

Toko swalayan juga diatur jam operasionalnya mulai hari ini.

"Jam operasional bagi pedagang eceran dan minimarket yakni pukul 08.00-20.00 WIB," tulis Idris.

"Jam operasional bagi pengusaha ritel, pedagang grosir, pemilik/pengelola hypermaket, supermarket, minimarket, dan toko swalayan yakni pukul 11.00-21.00 WIB," tambah dia.

Hingga Selasa ini, Pemerintah Kota Depok mengumumkan total 71 kasus positif Covid-19, dengan 10 orang sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.

Baca juga: Depok Kirim Usulan PSBB ke Ridwan Kamil Malam Ini

Sebanyak 28 pasien dalam pengawasan (PDP) juga telah meninggal dengan status sebagai suspect, karena belum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.

Sementara itu, kini masih ada 500 pasien yang masih diawasi dan 1.948 orang yang tengah dipantau terkait Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com