Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Jalani Rapid Test, 33 Terindikasi Positif

Kompas.com - 08/04/2020, 09:10 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 73 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjalani rapid test virus corona.

Hasilnya, 33 jemaah terindikasi positif versi rapid test, satu jemaah positif Covid-19 setelah diperiksa dengan metode swab, sedangkan 39 jemaah sisanya dinyatakan negatif versi rapid test.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kristi Wathini mengatakan, 73 jemaah bersangkutan sudah menjalani masa isolasi di RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, jakarta Pusat.

"Jadi saat ini hanya satu yang confirm positif Covid-19 dan semua jemaah yang ada di masjid itu ODP. Ini harus dilakukan isolasi mandiri supaya memutus mata rantai penularan, makanya dipindahkan ke Wisma Atlet," ucap Kristi lewat pesan singkatnya, Selasa (7/4/2020) malam.

Baca juga: Terindikasi Corona, 73 Jemaah Masjid Kebon Jeruk Ditempatkan di RS Darurat Wisma Atlet

Lanjut Kristi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan jika seseorang terindikasi positif setelah diperiksa dengan metode rapid test.

Mereka yang positif rapid test akan melakukan tes swab guna mengetahui secara menyeluruh kondisi pasien.

Dari hasil uji swab tersebut, dokter kemudian memutuskan apakah pasien benar-benar positif Covid-19 atau tidak.

"Ketika rapid test positif, masih harus dikonfirmasi lagi dengan pemeriksaan swab yang specimennya dikirim ke laboratorium seperti Litbangkes, labkesda, lab Eijkman, dll dengan pemeriksaan swab sebagai hasil final," ucap Kristi.

Baca juga: 144 Jemaah yang Diisolasi di Masjid di Kebon Jeruk Tak Ada yang Bergejala Covid-19

Diberitakan sebelunya, sebanyak 73 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat, dirawat di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Demikian disampaikan Komandan Satuan Tugas Kesehatan RSD Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI dr Agung Hermawanto, Selasa (7/4/2020).

Agung mengatakan, 73 orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test Covid-19.

Perlu ada pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah mereka terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Jajaran Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, kata Agung, melakukan rapid test terhadap mereka pada Maret 2020.

Pada 26 Maret 2020, tiga orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Pada 27 Maret 2020, datang lagi jemaah Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RSD Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status ODP," jelas Agung, dalam keterangan tertulisnya kepada seperti dikutip Tribun Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com