TANGERANG, KOMPAS.com - Humas Grab Indonesia Dewi Nuraini mengatakan, Grab sedang melakukan investigasi terkait kasus order fiktif Grabfood yang menimpa warga Ciledug, Kota Tangerang, bernama Wilandini.
"Saya masih cek ke tim internal terkait perkembangan investigasinya," kata dia melalui pesan singkat, Rabu (8/4/2020).
"Dari semalam kami langsung tindak lanjuti dan tangguhkan akun-akun yang dipakai untuk order fiktif ini," tambah dia.
Dewi mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan korban.
Baca juga: Grab Akan Patuhi PSBB di Jakarta yang Larang Ojol Bawa Penumpang
Untuk menghindari order fiktif terus berlanjut, pihak Grab melakukan blok terhadap lokasi korban.
"Kami berharap hal ini tidak terulang kembali," kata dia.
Salah seorang warga Ciledug, Kota Tangerang, bernama Wilandini mengaku geram dengan belasan order fiktif Grabfood yang datang ke rumahnya, Selasa (7/4/2020).
Wilandini menceritakan, jika ditotal ada 11 order fiktif yang datang ke rumahnya dari Grabfood dengan harga Rp 2,8 juta.
Bermula sekitar pukul 16.00 WIB, kata Mayang, datang seorang sopir ojek online Grab yang membawa makanan untuk diantarkan ke akun Alohot.
"Habis ashar satu Grab nganter KFC, dia bilang ke Alohot. Orang rumah masih mikir orang kos-kosan yang salah save alamat nomor," kata dia saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Gojek Masih Kaji Aturan PSBB DKI yang Larang Ojol Bawa Penumpang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.