Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas RS Brimob Kelapa Dua Mau Ditambah, tapi Tenaga Medis Kesulitan APD

Kompas.com - 08/04/2020, 15:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhayangkara atau Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diusulkan menambah kapasitas dari awalnya 100 menjadi 200 pasien untuk penanganan pasien Covid-19.

Meski begitu, ada tantangan tersendiri dalam penambahan kapasitas ini.

Walaupun usulan ini perlu dan baik untuk menampung warga yang perlu dirawat, namun rumah sakit butuh fasilitas pendukung yang juga lebih banyak.

Baca juga: Kapolres Jaksel: APD Bekas Pakai yang Dibuang ke Selokan Sudah Dibakar

Wakil Direktur RS Brimob Kelapa Dua, Dr. Arinando mengungkapkan sejumlah fasilitas tambahan yang mereka perlukan saat ini, bahkan sebelum kapasitas rumah sakit digenjot dua kali lipat lebih banyak.

"Pertama soal jumlah APD (alat pelindung diri). Masker pun sulit," kata Arinando kepada wartawan pada Selasa (7/4/2020).

Arinando berujar, RS Brimob Kelapa Dua mengerahkan 80 tenaga medis dalam satu shift.

Oleh karena itu, dengan tiga shift kerja sehari, maka dibutuhkan sekurangnya 240 APD tiap hari.

Jumlah itu pun masih kurang dengan kapasitas pasien yang ditampung saat ini.

Jika kapasitas ditambah hingga 200 pasien, maka kebutuhan tenaga medis beserta APD-nya juga melonjak dua kali lipat.

"Kedua, alat screening berupa rapid test. Ini terbatas," tambah Arinando.

"Yang berikutnya, alat dan obat-obatan untuk terapi, karena terapi dan obat-obatan ini juga sulit kami dapatkan," lanjut dia.

RS Brimob Kelapa Dua menjadi rumah sakit yang dinilai paling siap di Depok menangani kasus Covid-19.

Dua rumah sakit lain, yakni RSUD Kota Depok khusus menangani pasien dalam pengawasan (PDP) ringan dan sedang serta RS Universitas Indonesia khusus menangani PDP sedang dan berat.

Baca juga: RS Brimob Kelapa Dua Diusulkan Tambah 100 Ranjang untuk Tampung Pasien Covid-19 di Depok

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Depok, Alif Noeriyanto menyatakan bahwa usulan penambahan kapasitas RS Brimob Kelapa Dua sudah disampaikan ke Komisi D/Bidang Kesehatan DPRD Kota Depok.

"Sekarang ini kita lagi fokus untuk rumah sakit yang bisa cepat menambah bed-nya (tempat tidur). Saya sudah ngomong (ke DPRD Kota Depok), yang paling memungkinkan adalah Rumah Sakit Brimob," kata Alif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com