DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Bhayangkara atau Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat diusulkan menambah kapasitas dari awalnya 100 menjadi 200 pasien untuk penanganan pasien Covid-19.
Meski begitu, ada tantangan tersendiri dalam penambahan kapasitas ini.
Walaupun usulan ini perlu dan baik untuk menampung warga yang perlu dirawat, namun rumah sakit butuh fasilitas pendukung yang juga lebih banyak.
Baca juga: Kapolres Jaksel: APD Bekas Pakai yang Dibuang ke Selokan Sudah Dibakar
Wakil Direktur RS Brimob Kelapa Dua, Dr. Arinando mengungkapkan sejumlah fasilitas tambahan yang mereka perlukan saat ini, bahkan sebelum kapasitas rumah sakit digenjot dua kali lipat lebih banyak.
"Pertama soal jumlah APD (alat pelindung diri). Masker pun sulit," kata Arinando kepada wartawan pada Selasa (7/4/2020).
Arinando berujar, RS Brimob Kelapa Dua mengerahkan 80 tenaga medis dalam satu shift.
Oleh karena itu, dengan tiga shift kerja sehari, maka dibutuhkan sekurangnya 240 APD tiap hari.
Jumlah itu pun masih kurang dengan kapasitas pasien yang ditampung saat ini.
Jika kapasitas ditambah hingga 200 pasien, maka kebutuhan tenaga medis beserta APD-nya juga melonjak dua kali lipat.
"Kedua, alat screening berupa rapid test. Ini terbatas," tambah Arinando.
"Yang berikutnya, alat dan obat-obatan untuk terapi, karena terapi dan obat-obatan ini juga sulit kami dapatkan," lanjut dia.
RS Brimob Kelapa Dua menjadi rumah sakit yang dinilai paling siap di Depok menangani kasus Covid-19.
Dua rumah sakit lain, yakni RSUD Kota Depok khusus menangani pasien dalam pengawasan (PDP) ringan dan sedang serta RS Universitas Indonesia khusus menangani PDP sedang dan berat.
Baca juga: RS Brimob Kelapa Dua Diusulkan Tambah 100 Ranjang untuk Tampung Pasien Covid-19 di Depok
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Depok, Alif Noeriyanto menyatakan bahwa usulan penambahan kapasitas RS Brimob Kelapa Dua sudah disampaikan ke Komisi D/Bidang Kesehatan DPRD Kota Depok.
"Sekarang ini kita lagi fokus untuk rumah sakit yang bisa cepat menambah bed-nya (tempat tidur). Saya sudah ngomong (ke DPRD Kota Depok), yang paling memungkinkan adalah Rumah Sakit Brimob," kata Alif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.