Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Baru UI dari SNMPTN 2020 Verifikasi Online karena Corona, Ini Tahapannya

Kompas.com - 08/04/2020, 18:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menetapkan proses verifikasi calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 secara online.

Hal ini sehubungan dengan instruksi mengurangi aktivitas luar ruang dalam situasi pandemi Covid-19.

"Mahasiswa yang dinyatakan diterima di UI melalui SNMPTN 2020 diwajibkan untuk mengunggah kartu tanda peserta SNMPTN tahun akademik 2020/2021 dan scan rapor asli semester 1 sampai 5 di laman www.penerimaan.ui.ac.id mulai 13 - 19 April 2020," ujar Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Gunawan, melalui siaran pers pada Rabu (8/4/2020).

Baca juga: SNMPTN 2020, UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru

"Dokumen yang diunggah harus dalam bentuk pdf. Calon mahasiswa baru dinyatakan mengundurkan diri apabila pada jadwal yang telah ditentukan tidak mengunggah dokumen," tambah dia.

Gunawan berujar, calon mahasiswa yang lolos verifikasi rapor akan diumumkan di laman penerimaan.ui.ac.id pada tanggal 23 April 2020 mendatang.

Usai tahap verifikasi rapor di atas, tahap berikutnya yang harus ditempuh yakni sebagai berikut:

1. Konfirmasi pilihan kelas permohonan mekanisme engajuan pembayaran;

2. Pembayaran biaya akademik;

3. Pengisian data dan pemilihan jadwal pemeriksaan kesehatan melalui laman https://pra-registrasi.ui.ac.id;

4. Tahap akhir berupa Registrasi Akademik pada tanggal 4-8 Mei 2020.

"Penjelasan menyeluruh dan detail terkait tahap-tahap tersebut di atas dapat dilihat pada laman penerimaan.ui.ac.id maupun sosial media UI," ujar Gunawan.

Sebagai informasi, UI menerima 1.106 mahasiswa baru pada program S1 Reguler pada pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 hari ini, Rabu (8/4/2020).

Total, UI menyeleksi sebanyak 17.356 peserta yang mendaftarkan diri di kampus kuning melalui jalur SNMPTN 2020.

Total 1.106 mahasiswa baru yang diterima UI dari jalur SNMPTN 2020 mencapai 20 persen dari kuota total penerimaan mahasiswa baru, di samping SBMPTN 2020 (30 persen) dan SIMAK UI (50 persen).

Calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada SNMPTN 2020 dapat kembali mencoba peruntungan pada SBMPTN 2020 yang periode perdaftarannya akan berlangsung pada 2-20 Juni 2020, dan pada SIMAK UI dengan periode pendaftarannya yang akan diumumkan kemudian.

Calon mahasiswa baru UI dapat memeriksa status penerimaan dirinya melalui jalur SNMPTN 2020 pada laman http://pengumuman.snmptn.ac.id dan http://snmptn.ui.ac.id.

Informasi registrasi (daftar ulang) mahasiswa baru UI yang diterima melalui SNMPTN 2020 dapat dilihat melalui laman http://penerimaan.ui.ac.id dengan mengisikan nomor peserta SNMPTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com