JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) turut serta menyalurkan bantuan guna menyelesaikan persoalan pandemi virus corona tipe 2 penyebab Covid-19.
Melalui pengumpulan sumbangan dari pembaca Harian Kompas yang merespons permintaan masyarakat, DKK mulai menyalurkan bantuan berupa penyemprotan disinfektan.
Salah satu penyemprotan dilakukan di lingkungan RW 06, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Anggota DPRD Ingatkan Pemprov DKI Beri Bantuan untuk Ojol dan PKL
"Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat ibadah, sekolah-sekolah hingga ruang publik terpadu ramah anak. Penyemprotan mulai dilakukan di wilayah Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," kata Ketua Yayasan DKK Rusdi Amral dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (9/4/2020).
Selain penyemprotan disinfektan di lingkungan Kelurahan Grogol Utara, DKK juga menyemprotkan disinfektan pada tempat-tempat ibadah, sekolah-sekolah hingga ruang publik terpadu ramah anak
Sebanyak 15 titik yang menjadi tempat publik telah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada Senin (30/3/2020) lalu.
Baca juga: Mulai Kamis Ini, Pemprov DKI Distribusikan Bantuan Sembako untuk Warga Ekonomi Rentan
Penyemprotan disinfektan dilakukan atas permintaan warga yang berharap mendapatkan perlindungan.
Memang sebelumnya, pengurus RW bersama warga sudah secara mandiri melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Kami beli alat semprot sederhana dan bahan-bahan disinfektan sendiri. Rencananya kami akan melakukan penyemprotan tiap minggu,” kata Hozali Ketua RW 06.
Kerja sama dengan Jaringan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI)
Tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, DKK bersama jaringan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), DKK juga mendorong pembuatan handsanitizer sebanyak 20.000 botol dan 60.000 masker.
DKK turut menyiapkan tempat cuci tangan yang diletakkan pada fasilitas publik seperti tempat-tempat keramaian, pasar tradisional dan stasiun kereta api.
"Selain perlindungan warga, DKK memberi prioritas utama pada perlindungan tenaga medis yang tengah berjuang menyelamatkan pasien yang terpapar virus Corona. Sebanyak 1.500 baju APD sedang dipesan pada sebuah perusahaan tekstil terbesar di Indonesia, yang akan langsung didstribusi pekan ini juga," kata Rusdi.
Pembagian APD sudah diberikan bagi para tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso.
Sesudah memberi bantuan APD, tidak lupa DKK juga menyalurkan asupan bergizi berupa makanan bagi para tenaga medis.
Kedepan, DKK akan menyiapkan paket sembako bagi warga masyarakat yang tergolong rentan, seperti buruh informal, kelompok lansia dan anak-anak yang merasakan dampak langsung dari pandemi Virus Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.