Persiapan Labkesda Kota Depok untuk sanggup memeriksa PCR secara mandiri kian mendesak jika dibandingkan dengan statistik kematian suspect Covid-19 di Kota Depok.
Sejak 18 Maret 2020, total telah 31 pasien yang meninggal dengan status sebagai suspect Covid-19. Jumlahnya terus bertambah setiap hari.
Saat meninggal, mereka merupakan kelompok suspect/pasien dalam pengawasan (PDP) yang telanjur tutup usia dalam keadaan menunggu hasil tes Covid-19.
Idris mengakui bahwa status positif Covid-19 mereka tak kunjung terang karena pemeriksaan PCR uji swab di pemerintah pusat lama terbit.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.