Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Butuh 5 Menit Glenn Fredly Jawab Undangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia...

Kompas.com - 09/04/2020, 16:34 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Glenn Fredly menghembuskan nafas akhirnya pada Rabu (8/4/2020) kemarin sore.

Kabar meninggal Glenn mengejutkan berbagai kalangan, bukan hanya di dunia musik.

Laki-laki kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini dikenal aktif dalam kegiatan advokasi, penggalangan dana hingga soal hak asasi manusia.

Ia juga kerap menyuarakan toleransi beragama dan antidiskriminasi.

Kabar meninggal Glenn pun menyisakan kenangan bagi jemaat GKI Yasmin, Bogor.

Baca juga: Mengenang Kakak Glenn...

Glenn adalah salah satu musisi yang mendukung gereja GKI Yasmin Bogor terkait penolakan pembangunan gereja.

“Iya sedih banget dengernya saya enggak nyangka, dia orang yang baik. Dia bersolidaritas pada jemaat,” ujar Bona Sigalingging, Juru Bicara GKI Yasmin, Kamis (9/4/2020).

Bona mengatakan, Glenn dikenal sebagai sosok yang memiliki solidaritas tinggi.

Glenn tak ada hentinya mendukung GKI Yasmin menyuarakan agar Pemerintah memberi izin jemaat GKI Yasmin kembali beribadah di Gereja seperti pada jemaat umumnya.

Sebab selama bertahun-tahun jemaat GKI Yasmin beribadah dari rumah ke rumah lantaran gereja masih disegel.

Baca juga: Kontras: Keberpihakan Glenn Fredly Terhadap Kemanusiaan dan HAM Jelas

Dua minggu sekali, Jemaat GKI Yasmin menggelar ibadah di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Di beberapa momen, Glenn tampak hadir menemani GKI Yasmin beribadah. Diakui Bona, tak sulit mengundang Glenn untuk hadir menemani mereka beribadah.

“Interaksi saya enggak banyak ya, hanya pada saat di mana ada beberapa ibadah GKI Yasmin Bogor maupun HKBP Filadelfia meminta Glenn untuk hadir. Dia selalu antusias dan menjawab hadir dalam waktu lima menit,” kata Bona.

Glenn selalu menyambut baik tawaran dari pengurus untuk mengisi lagu di momen-momen berharga tersebut. Ia tak pernah absen datang ke momen Natal dan Paskah GKI Yasmin.

Glenn bahkan pernah datang dengan putri-putri Gus Dur dan tokoh lainnya saat perayaan Natal jemaat GKI Yasmin, 25 Desember 2011.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com