DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Jumat (10/4/2020).
Pemkot Depok mengumumkan tambahan 6 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari, sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok kini mencapai 83 orang.
Belum ada penambahan 1 pasien Covid-19 yang sembuh sejak kemarin, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: UPDATE Covid-19 10 April: Bekasi Catat 84 Pasien Positif Covid-19
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 hampir menyamai jumlah pasien yang sembuh. Jumat, Pemkot Depok mengumumkan 2 kematian dalam sehari, sehingga total 10 warga Depok telah meninggal dunia karena Covid-19, sejak kasus kematian perdana diumumkan Rabu (25/3/2020) lalu.
Pada kategori kelompok suspect/pasien dalam pengawasan (PDP) yang telanjur meninggal dalam keadaan menunggu hasil tes Covid-19, jumlahnya masih sama dengan data Kamis (9/4/2020).
Sejak 18 Maret 2020, total telah 33 pasien yang meninggal dengan status sebagai suspect Covid-19, bertambah 2 orang dibandingkan jumlah pada Rabu (8/4/2020).
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui siaran pers, Jumat sore.
Di samping itu, Pemkot Depok juga mencatat 6 penambahan PDP pada hari ini.
Dari total 540 pasien pada Kamis, kini jumlah pasien yang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19 mencapai 546 orang.
Jumlah warga Depok yang kini masih dipantau juga bertambah 18 angka menjadi 2.020 orang pada hari ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.