JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus corona (Covid-19) terhadap 35.083 warga di seluruh wilayah Jakarta.
Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengungkapkan, sebanyak 1.027 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut.
Ia menyatakan persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah 3 persen.
Baca juga: 3.630 Orang Jalani Rapid Test Covid-19 di Depok, 176 Orang Positif
"Sampai dengan Kamis, 9 April 2020, total sebanyak 35.083 orang telah menjalani rapid test," ucap Catur dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/4/2020).
Sementara itu, 34.056 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti rapid test tersebut.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika seseorang membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di DKI Jakarta 1.811 Orang, 82 Sembuh, 156 Meninggal
Adapun jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta mencapai 1.811 orang pada Jumat hari ini.
Catur mengatakan, sebanyak 82 orang dinyatakan telah sembuh, jumlah pasien meninggal 156 orang.
"1.182 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 430 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 843 orang menunggu hasil laboratorium," kata dia.
Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.865 orang.
Sebanyak 2.308 di antaranya sudah selesai dipantau dan 557 masih dipantau.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.328 orang, 1.256 sudah pulang dari perawatan dan 1.072 masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.