Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodo, Pengemudi Ojek Online yang Diusir dari Kontrakan, Terima Donasi Sembako dari Pembaca Kompas.com

Kompas.com - 11/04/2020, 12:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dodo, pengemudi ojek online yang diusir dari rumah kontrakan karena menunggak sewa tiga bulan, memperoleh bantuan sembako dari Kompas.com.

Bantuan sembako tersebut bernilai Rp 1 juta, hasil donasi dari para pembaca Kompas.com melalui platform Kitabisa.com.

Penyerahan bantuan sembako dilakukan di bilangan Cisalak, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (10/4/2020), tak jauh dari kediamannya di Depok.

"Ini (donasi) senilai Rp 1 juta, tapi bentuknya kebutuhan pangan," ujar Brahmanda Pandya Dhipta, Marketing Communications Officer Kompas.com, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Kisah Dodo, Pengemudi Ojek Online Diusir dari Kontrakan dan Tidur di Pinggir Ruko

Abram menjelaskan, paket bantuan tersebut berisi 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, 1,8 kilogram susu anak, diapers isi 68, dua kaleng sarden, dua kaleng kornet, dua kilogram gula pasir, kecap, satu kotak teh, 380 gram kopi, sebotol sambal, satu kardus mi instan, telur, satu botol sirup, serta biskuit dan wafer masing-masing 1 kaleng.

Selain bantuan pangan, Kompas.com juga menyelipkan bantuan multivitamin dan vitamin anak serta sabun mandi.

"Harapannya bisa bertahan sampai 2-3 minggu," kata Abram.

Dodo mengucapkan terima kasih kepada para pembaca Kompas.com yang sudah bersedia berdonasi untuk dia.

"Saya pribadi mengucapkan terima kasih dan atas nama mewakili keluarga saya kepada pembaca Kompas.com yang meringankan beban saya saat melihat keadaan sulit saya kemarin," kata dia.

Ia berharap, pemerintah dapat mendistribusikan bantuan sejenis secara lebih merata, juga untuk rekannya sesama pengemudi ojek online yang pendapatannya merosot drastis di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Harapan saya untuk pemerintah dan pihak pemberi bantuan, agar diberikan secara rata dan menyeluruh. Beberapa mereka yang membutuhkan bantuan tidak memiliki KTP daerah setempat, sehingga belum tentu masuk dalam data penerima bantuan," ujar Dodo.

Akibat diusir dari kontrakannya bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita, Dodo harus tinggal di halaman ruko pada Selasa (7/4/2020) malam.

Namun, saat Dodo dan keluarga hendak tidur, pengemudi ojek online lainnya datang menghampiri dan mengajak Dodo beserta keluarga untuk ke base camp atau tempat nongkrong para driver ojol di Depok.

Baca juga: Setelah Kisahnya Viral, Dodo Pengemudi Ojol Kembali Tempati Kontrakannya

Di sanalah Dodo dan keluarga kemudian bermalam setelah diusir.

Sepinya pesanan selama tiga bulan belakangan membuat Dodo tak mampu mengumpullkan uang lebih untuk biaya sewa kontrakan.

"Bahkan saya janjikan begini (kepada pemilik kontrakan), saya juga lagi seret, target agak goyang. Kondisi kan lagi kayak begini, enggak sangka. Sekarang mau dapat duit, pusing. Jadi saya bilang, seumpama dalam enam bulan enggak bayar, motor saya ditarik saja," ucap Dodo, Rabu (8/4/2020).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com