DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Sabtu (11/4/2020).
Pemkot Depok mengumumkan lonjakan 19 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari.
Dengan demikian, hingga hari ini, total pasien positif Covid-19 di Depok mencapai 102 orang.
Sebanyak 19 kasus baru itu merupakan 19 eks pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Jakarta dan baru menerima hasil tes Covid-19 sekaligus pada hari ini.
Baca juga: Tanpa Pemprov dan Pusat, Pemkot Depok Hanya Sanggup Bantu 30.000 KK Selama PSBB
Belum ada penambahan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sejak kemarin, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 hampir menyamai jumlah pasien yang sembuh.
Total 10 warga Depok meninggal akibat Covid-19, sejak kasus kematian perdana diumumkan Rabu (25/3/2020) lalu.
Pemkot Depok juga mencatat 1 kasus baru kematian pada kategori kelompok suspect/PDP.
Artinya, sejak 18 Maret 2020, total sudah 34 pasien telanjur tutup usia dalam keadaan hasil tes Covid-19 belum terbit.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui siaran pers, Sabtu sore.
Di samping itu, Pemkot Depok juga mencatat 10 penambahan PDP pada hari ini.
Dari total 546 pasien pada Jumat (10/4/2020), kini jumlah pasien yang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19 mencapai 556 orang.
Jumlah warga Depok yang kini masih dipantau juga bertambah dalam sehari, dengan selisih 57 angka menjadi 2.077 orang pada hari ini.
Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah. Dari 615 orang pada Jumat, hari ini naik menjadi 644 orang.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.