Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengemudi Ojol Penyebar Hoaks Begal di Artha Gading Saat PSBB

Kompas.com - 13/04/2020, 09:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menyebarkan hoaks begal di Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengemudi ojol yang ditangkap tersebut berinisial J (32).

"Polres Metro Jakarta Utara berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bernama J saat berada di depan Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Budhi saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).

Baca juga: [HOAKS] Banyak Begal Saat PSBB di Kelapa Gading

J menyebarkan sebuah video hoaks dengan narasi yang menyebutkan bahwa seorang rekannya sesama pengemudi ojol bernama Muhammad Rizkie telah menjadi korban begal di depan Mal Artha Gading saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Padahal, setelah diselidiki polisi, Rizkie saat itu bukan jadi korban begal, melainkan mengalami kecelakaan hingga ia terluka.

"Jadi saat itu korban lagi ditolong teman-teman ojolnya. Tiba-tiba pelaku datang merekam dan bilang 'Hati-hati aja ya untuk lewat Artha Gading dan sekitar mau arah ke Cempaka Mas karena lagi banyak begal'," ucap Budhi.

Baca juga: Ojol Girang Boleh Kembali Angkut Penumpang saat PSBB Jakarta

Video tersebut disebarkan J melalui grup WhatsApp bernama "Keluarga Driver 77 Priok" yang kemudian tersebar luas di masyarakat.

Polisi pun menyelidiki video tersebut dengan menemui Rizkie. Rizkie mengaku bahwa ia bukan jadi korban begal melainkan kecelakaan.

Mendapatkan informasi tersebut, polisi lantas menangkap tersangka J pada Sabtu (11/4/2020).

Terhadap tersangka dikenakan Pasal 28 ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) UU No.19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 14 dan15 UU No. 1 th 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com