DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Minggu (12/4/2020).
Pemkot Depok mengumumkan lonjakan 20 kasus baru positif Covid-19 dalam sehari, lonjakan tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Sebelumnya, lonjakan paling tinggi kasus positif Covid-19 di Depok terjadi sehari sebelumnya, ketika terdapat tambahan 19 pasien positif Covid-19 sekaligus pada Sabtu (11/4/2020).
Total kasus positif Covid-19 di Depok pun menjadi 122.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyatakan, lonjakan kasus positif pada Sabtu dan Minggu disebabkan oleh baru terbitnya hasil tes Covid-19 dari pasien-pasien dalam pengawasan (PDP) yang mayoritas dirawat di Jakarta, dengan hasil positif.
Baca juga: Sebelum Tetapkan PSBB, Pemkot Depok Diminta Lebih Dulu Gencarkan Dapur Umum
Di sisi lain, belum ada penambahan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sejak kemarin, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 untuk pertama kalinya melebihi angka pasien sembuh.
Kini, total 15 warga Depok wafat akibat Covid-19, sejak kasus kematian perdana diumumkan Rabu (25/3/2020) lalu.
Pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP), Pemkot Depok mencatat peningkatan dari 556 pasien pada Sabtu menjadi 564 pasien yang saat ini masih diawasi.
Jumlah warga Depok yang kini masih dipantau juga bertambah dengan selisih 45 angka dibandingkan Sabtu, menjadi 2.112 orang.
Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah. Dari 644 orang pada Sabtu, kini naik menjadi 651 orang.
Baca juga: Tiga Suspect yang Meninggal di Depok Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Baca juga: Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.