BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan membangun dapur umum untuk warga yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
Pasalnya, hingga saat ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat masih belum jelas.
“Kita punya 10 set alat dapur umum. Kita pinjem sama Kodim, kita pinjam sama Yonif 202 untuk pembangunan dapur umum,” ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (13/4/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Ojol yang Videonya Viral, Protes Bernada Provokasi
Ia menyampaikan, pihaknya telah meminta 12 Kecamatan yang ada di wilayah Bekasi untuk membangun dapur umum.
“12 kecamatan sudah kita perintahkan (membangun dapur umum) dan Insya Allah di 12 tempat siap membangun dapur umum, ujar pria yang akrab disapa Pepen itu.
Saat ini, pihak Pemkot tengah mencari bantuan dana lewat Corporate Social Responsibility (CSR) ke perusahaan-perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhan di dapur umum.
Namun, ia enggan menjelaskan secara detail berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk membuat dapur umum tersebut.
“Kita masih usaha dari CSR, masih minta bantuan ke perusahan atau masyarakat yang tidak mengikat untuk kegiatan sosial ini,” tutur dia.
Pemkot Bekasi sebelumya berharap Pemprov DKI Jakarta juga turut membantu memberikan Bantuan sosial (Bansos) kepada warga miskin Kota Bekasi yang terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Pemkot Bekasi Harap Bansos dari Pemprov DKI untuk Warga Terdampak PSBB
Pepen mengaku sudah bersurat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait permintaan bantuan sosial kepada warga Kota Bekasi yang terdampak PSBB.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan