BEKASI, KOMPAS.com - Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Enung Nurholis mengatakan, saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, ojek online di Kota Bekasi dilarang membawa penumpang.
Adapun PSBB di Kota Bekasi akan diterapkan serentak dengan wilayah lainnya di Jabar, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi pada Rabu (15/4/2020).
“Kalau yang saya rekayasa lalu lintas, ojol tetap satu orang (tanpa penumpang),” ujar Enung saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
Baca juga: Polda Metro Jaya Ikuti Pergub DKI, Larang Ojol Bawa Penumpang
Enung mengatakan, larangan ojek online membawa penumpang itu sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PPSB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Sebab, jika sopir ojek online membawa penumpang dikhawatirkan malah memperluas penyebaran Covid-19.
“Kan tujuannya (tidak boleh ada penumpang) memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadi ya tidak boleh berboncengan, mau itu saudaranya, neneknya ya tetap tidak boleh,” kata Enung.
Enung mengatakan, saat ini para petugas masih lakukan sosialisasi terkait penerapan PSBB.
Terkait sanksi, pihak Pemkot masih fokus agar masyarakat disiplin mentaati aturan tersebut.
“Kita belum ada sanksinya. Kita bukan cari yang melanggar. Tapi bagaimana masyarakat disiplin dengan adanya PSBB," ucap dia.
Baca juga: Polisi Nilai Ada Dualisme Aturan soal Boleh Tidaknya Ojol Bawa Penumpang
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, seluruh aturan teknis PSBB di Kota Bekasi sama dengan DKI Jakarta.
Polemik ojol bawa penumpang
Aturan boleh atau tidaknya ojol membawa penumpang menjadi polemik dalam penerapan PSBB di Jakarta.
Polemik ini sudah muncul saat Pemprov DKI menyusun peraturan gubernur yang mengatur penerapan PSBB.
Pergub langsung disusun setelah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyetujui usulan PSBB DKI.
Saat penyusunan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin ojek online tetap bisa mengangkut penumpang selama masa PSBB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.