BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyatakan hingga saat ini dia belum tahu berapa banyak warganya yang akan diberikan bantuan sosial oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dia juga mengaku tidak tahu siapa-siapa saja yang menerima bantuan itu.
“Belum ada (datanya). Tadi kami tanya, tahu dari Kepala Kantor Pos kalau Pemprov Jabar itu akan memberikan bantuan ke 1.000 KK sebagai simbolis penyerahan bansos pada Rabu ini,” kata Pepen, Senin (13/4/2020).
Pepen menyayangkan bahwa bansos yang akan diberikan Pemprov Jabar akan diberikan langsung kepada warga yang terdampak Covid-19 melalui kantor pos. Namun dia sebagai kepala wilayah tidak tahu siapa saja yang mendapatkan bantuan sosial tersebut.
Baca juga: Masih Buka Saat PSBB, Puluhan Toko di PGC Ditutup Paksa
Menurut dia, seharusnya setiap bantuan sosial yang diberikan, ada baiknya data penerimanya diketahui juga oleh Pemkot Bekasi. Dengan demikian, pihaknya bisa ikuti mengevaluasi siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.
“Seharusnya datanya diberikan ke Pemkot (Bekasi), biar kami bisa mengevaluasi (jadi bantuannya tepat sasaran),” ucap dia.
Hingga saat ini, lanjut Pepen, Pemkot Bekasi masih menunggu kepastian bantuan dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat. Padahal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bekasi akan diterapkan Rabu lusa.
“Belum ada informasi yang resmi, kecuali info dari pihak yang samar-samar,” ucap Pepen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.