JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta turut bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Hadameon Aritonang mengatakan, ada beberapa anggota DPRD yang memang kerap bekerja di kantor di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Ada sebagian sudah dari rumah, ada yang masih tetap datang ke kantor. Tergantung mereka," ucap Hadameon saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Masyarakat Taati Aturan Selama PSBB
Mereka kini tidak lagi ada jadwal rapat komisi, fraksi, maupun badan-badan. Kegiatan reses (bertemu masyarakat), sosialisasi peraturan daerah, dan kunjungan kerja yang juga dihentikan sementara.
"Kita rapat-rapat sementara belum ada. Sementara di-pending, semua ditunda," tambahnya.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.242 orang hingga hari Senin ini.
Dari total pasien positif Covid-19 di Jakarta, 142 orang dinyatakan sembuh, sementara 209 pasien lainnya meninggal dunia. Sebanyak 1.370 pasien dirawat di rumah sakit dan 521 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen, sementara persentase kesembuhan adalah 6 persen.
Selain itu, masih ada 873 orang yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Kemudian, ada pula orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
ODP yang saat ini masih dipantau sebanyak 575 orang, sementara PDP yang masih dirawat sebanyak 1.127 pasien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.