JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menuturkan, sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota, jumlah angkutan kota yang beroperasi di Jakarta di bawah 10 persen.
Menurut dia, jumlah ini disesuaikan dengan pangsa pasar atau penumpang yang juga terus menurun karena merebaknya pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2 atau SARS-CoV-2.
"Kita juga tentu melihat pangsa pasar. Nah pangsa pasar ini sudah di bawah 10 persen, kalau yang tempo hari saya sampaikan untuk bus pariwisata 100 persen sudah tidak beroperasi hanya sebagian angkutan kota. AKAP juga mungkin tinggal lima persen, bus kota di bawah 10 persen tetapi penumpang pun sudah sepin," ucap Shafruhan saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).
Baca juga: Serba-serbi Kondisi Hari Pertama Kerja Saat Penerapan Aturan PSBB di Jakarta
Angkutan kota yang masih beroperasi tersebut adalah bajaj, mikrolet, bus kota dan juga taksi.
Meski demikian Ia menjamin jika para pengemudi juga mengikuti aturan saat beroperasi yakni dengan mengenakan masker dan duduk tidak berimpitan.
"Jadi kewajiban pengemudi make masker, mematuhi protap kerja termasuk penumpang," kata dia.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.349 orang per Selasa (14/4/2020) siang.
Baca juga: DKI Jakarta Akhiri Polemik Dualisme Aturan untuk Ojol, Pastikan Tetap Ikuti Permenkes
Dari total pasien positif Covid-19 di Ibu Kota, 163 orang dinyatakan sembuh, sementara 213 pasien lainnya meninggal dunia.
Kemudian, 1.385 pasien dirawat di rumah sakit dan 558 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta sebesar 9 persen, sementara persentase kesembuhan adalah 6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.