BEKASI, KOMPAS.com - Situasi arus lalu lintas di Kota Bekasi dan sekitarnya pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Rabu (15/4/2020), terpantau lebih lengang dari biasanya.
Akun Instagram @Bekasi24Jam memantau di titik perbatasan Tol Barat. Wilayah ini tampak kebih lengang.
Setiap kendaraan yang hendak masuk ke Tol Barat tampak dicek satu per satu oleh para petugas. Baik itu dari Polisi maupun Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Baca juga: Ini 14 Check Point Arus Lalu Lintas di Kota Bekasi
Petugas tampak memberhentikan satu per satu mobil untuk mengecek suhu tubuh pengemudi dan jumlah penumpang yang ada di dalam mobil itu.
Bahkan para petugas tampak menggunakan pengeras suara untuk menginformasikan bahwa penerapan PSBB berjalan hari ini guna memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19.
Lalu, tampak ada salah satu truk yang diminta putar balik karena membawa dua orang penumpang. Sebab, dalam aturan penerapan PSBB, angkutan hanya diperbolehkan mengangkut 50 persen dari kapasitas angkutan.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di beberapa titik check point terpantau berkurang dari biasanya.
“Sudah berkurang (jumlah). Sosialisasi masif kita gencar sehingga sampai ke masyarakat,” ujar Ojo saat dikonfirmasi, Rabu ini.
Baca juga: Hari Pertama PSBB di Bekasi, Petugas Berikan Masker kepada Pengendara
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang telah mematuhi aturan penerapan PSBB. Namun, masih banyak yang tidak mengenakan masker saat berkendara.
Sehingga para petugas pun memberikan masker untuk digunakan.
“Kebanyakan yang melanggar tak menggunakan masker, makanya dicatat. Lalu kami kasih masker,” kata Ojo.
Kemudian, Sekertaris Dishub Kota Bekasi Enung Nurholis menyampaikan pemantauannya di beberapa titik Jalan Arteri. Bantargebang dan Mustika Jaya, misalnya, pergerakan masyarakat berkurang 10 hingga 20 persen di hari pertama PSBB ini.
“Belum banyak perubahanya, hanya 10 hingga 20 persen pengurangan dari biasanya,” kata dia.
Baca juga: Imbas Covid-19, Wali Kota Sebut RSUD Kota Bekasi Penuh
Kemudian, lanjut Enung, beberapa pengendara motor masih ada yang berboncengan.
“Ya yang boncengan kaya dekat-dekat, mereka mau ke seputar Bekasi saja sih. Kalau dari Bogor enggak mungkin dia boncengan, kan,” ucap dia.
Enung masih terus memantau pergerakan masyarakat hingga Pukul 18.00 WIB.
“Pemantauan jam 06.00 hingga 18.00 WIB,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.