Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

TPU Pondok Ranggon Jadi Permakaman Pasien Covid-19, Dompet Dhuafa Gelar Tes Kesehatan untuk Penggali Kuburnya

Kompas.com - 15/04/2020, 15:29 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa menggelar cek kesehatan untuk penggali makam Taman Permakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon Jakarta Timur, Senin-Selasa (13-14 April 2020).

Hal itu karena TPU tersebut saat ini menjadi area permakaman untuk pasien coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang meninggal dunia.

"Ini sebagai salah satu upaya kami dalam mencegah dan menangkal (Cekal) corona,” kata penanggung jawab program M Faisal dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2020).

Ia melanjutkan, sudah sebulan petugas gali makam itu bertugas sebagai garda terakhir, sehingga sudah saatnya pengecekan kesehatan ditujukan kepada mereka.

Baca juga: Program Tak Rela Lapar Dompet Dhuafa Sasar 1 Juta Jiwa Terdampak Covid-19

“Masing-masing petugas juga kami bekali paket alat pelindung diri (APD) dan hygiene kit, sehingga tetap aman dan nyaman saat bertugas," imbuh Faisal.

Sementara itu, ada 160 petugas penggali makam di bawah kendali satuan pelaksanaan TPU Pondok Ranggon.

Setiap hari, mereka menyiapkan 20 lubang makam untuk standar protokol penanganan wabah Covid-19.

Tugas yang harus dilaksanakan membuat mereka merasa khawatir akan kesehatannya. Terlebih begitu pulang ke rumah, mereka akan bertemu dengan keluarganya.

Kembali tenang dan nyaman

Pada hari pertama, 80 petugas penggali makam mendapatkan jatah pemeriksaan. Mereka antusias dan silih berganti mengantri untuk pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi cek suhu tubuh dan tekanan darah. Ada pula edukasi tentang cuci tangan dan kebersihan dalam bekerja.

Pemeriksaan kesehatan itu pun membuat petugas gali makam kembali tenang dan nyaman dalam bertugas. Hal itu diakui salah satu petugas gali makam bernama Nada (50).

“Senang sekali ada pengecekan kesehatan ini. Terlebih, juga dapat pelajaran tentang cuci tangan dan paket higienis untuk bekerja," ujar dia sembari menunjukkan hygiene kit.

Baca juga: Lindungi Tenaga Medis, Dompet Dhuafa Berikan Bilik Sterilisasi dan APD ke RSUD Pasar Rebo

Apresiasi juga datang dari Kepala Satuan Pelaksanaan di TPU Pondok Ranggon, Marton. Menurut dia, banyak petugas yang ingin diadakan tes kesehatan.

“Karena teman-teman kan di lapangan berkecimpung langsung dengan kasus tersebut. Tentu tes ini, membuat mereka tenang dan nyaman melaksanakan tugas," ujar Marton.

TPU Pondok Ranggon sendiri sejak Jumat (13/3/2020) menjadi lokasi permakaman dengan protokol penanganan jenazah Covid-19. Sudah puluhan jenazah yang dimakamkan dengan protokol itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com