Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak PSBB, Penumpang di Terminal Tanjung Priok Berkurang 80 Persen

Kompas.com - 15/04/2020, 17:31 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, jumlah penumpang bus di Terminal Tanjung Priok di Jakarta Utara turun signifikan.

Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, penurunan jumlah penumpang itu mencapai 80 persen.

"Penurunan sekitar 70-80 persen, awal Covid-19 sih sekitar 50 persen tapi sekarang sudah sampai 80 persen," kata Mulya.

Ia mengatakan, penurunan jumlah penumpang terjadi karena kini banyak warga yang sadar akan bahaya Covid-19 jika mereka pulang kampung.

Baca juga: Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok Dikurangi untuk Cegah Covid-19

Selain itu, jumlah keberangkatan bus dari Terminal Tanjung Priok sangat terbatas sejak PSBB. Alasannya karena beratnya biaya operasional bus jika tetap beroperasi normal sementara jumlah penumpang dibatasi setengahnya.

"Kami sebagai terminal awal itu satu bus paling isinya lima-enam orang, enggak tahu sih kalau ada yang naik dari Karawang, Bekasi dan lain-lain," ucap Mulya.

Satu-satunya rute yang penumpangnya masih cukup tinggi adalah bus tujuan Madura. Meski sudah dibatasi, jumlah penumpang bus tujuan Madura selalu penuh setiap hari.

Mulya mengatakan, Terminal Tanjung Priok melakukan pengawasan ketat terhadap setiap bus yang beroperasi saat PSBB ini. Bus disemprot dengan cairan disinfektan, penumpang memakai masker, hand sanitizer harus disediakan oleh setiap PO bus.

"Di Terminal Tanjung Priok operasionalnya cuma sampai jam 18.00 WIB, baru besok buka lagi jam 06.00 WIB," ujar Mulya.

Pemerintah mengumumkan, penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 masih terus terjadi di Tanah Air. Berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu siang ini pukul 12.00, WIB, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret lalu.

Baca juga: Terapkan Physical Distancing, Bus di Terminal Tanjung Priok Hanya Boleh Diisi Setengahnya

Total pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 446 kasus. Sementara, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 ada 469 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com