JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test (tes cepat) virus corona (Covid-19) terhadap 40.712 warga di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dari tes tersebut, sebanyak 1.395 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan cepat.
Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah 3,4 persen.
"Sampai dengan Selasa, 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalani rapid test," ucap Catur dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: UPDATE 15 April: 2.447 Positif Covid-19 di Jakarta, 164 Sembuh, 246 Meninggal
Sementara itu, 39.317 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti rapid test tersebut
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus Corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Baca juga: Tidak Terima Disuruh Pakai Masker, Seorang Pria Todongkan Pisau ke Polisi
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 2.447 orang hingga Rabu ini.
Baca juga: Gubernur Emil Minta Polisi dan Pemkot Bekasi Tegas Terapkan PSBB
Angka pasien yang terjangkit virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) ini naik dibandingkan data terakhir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (14/4/2020), yakni sebanyak 2.349 orang.
Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 98 orang dalam waktu satu hari.
Dari total pasien, 164 orang dinyatakan sembuh dan pasien meninggal sebanyak 246 orang.
Kemudian, 1.424 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 613 pasien menjalani isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.