Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

GrabHealth dan Good Doctor Gelar Rapid Test Covid-19 Gratis untuk Mitra Pengemudi dan Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 15/04/2020, 19:14 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Untuk diketahui, GrabHealth powered by Good Doctor merupakan mitra resmi yang ditunjuk pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk memerangi wabah Covid-19.

Mereka pun telah melakukan berbagai inisiatif demi mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, termasuk meningkatkan kapasitas pelayanan lebih dari 4 kali lipat.

“Mulai dari tanya jawab online, penyebaran edukasi Covid-19, hingga layanan skrining risiko via telekonsultasi. Kami ingin terus berkontribusi sesuai dengan kebutuhan negara,” papar Danu.

Baca juga: Grab Hentikan Sementara Layanan GrabBike Selama PSBB Jakarta

Rapid dan PCR test yang diselenggarakan Good Doctor Technology dan Grab Indonesia itu pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan kontribusi besar dan langkah penting mengidentifikasi risiko para driver dan tenaga kesehatan.

Pasalnya, menurut Oscar, pemerintah dan Kemenkes tidak bisa bekerja sendiri. Karena itulah, telemedicine melalui startup menjadi mitra penting dan ujung tombak, yang dapat membantu memutus rantai penyebaran COVID-19 di garda terdepan.

“Dengan melakukan skrining rapid test bagi mitra pengemudi Grab dan tenaga kesehatan, maka bisa membantu pemerintah dalam melakukan pemetaan penyebaran pandemi dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan dengan lebih terarah, efektif, dan efisien. Karena saat ini kita berlomba dengan waktu,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN dan Koordinator Tim Telemedicine Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Arya Sinulingga, turut mengapresiasi inisiatif Good Doctor Technology Indonesia dan Grab Indonesia.

“Demi melayani masyarakat, hampir seluruh aktivitas driver dan tenaga kesehatan menempatkan mereka dekat secara fisik dengan pelanggan atau pasien. Untuk itu, rapid test ini memiliki peran penting dalam memastikan keamanan mereka demi menekan laju penyebaran virus COVID-19,” tutur Arya.

Grab berharap seluruh inisiatif gabungan tersebut dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk menyatukan suara dan langkah serta bergotong royong menekan laju penyebaran COVID-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com