TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kawasan Ciputat menjadi salah satu wilayah yang tak terlepas dari kasus Covid-19 di Tangerang Selatan.
Dalam data yang telah dirilis oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Rabu (15/4/2020) untuk Kecamatan Ciputat terdapat 127 orang dalam pemantauan (ODP), 38 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 10 orang positif.
Bahkan, di wilayah tersebut juga tercatat ada 11 orang yang meninggal dunia akibat kasus Covid-19.
Baca juga: Pemkot Depok Cairkan Dana untuk 30.000 Warga Miskin Selama PSBB, Per KK Dapat Rp 250.000
Camat Ciputat Andi Patabai mengatakan di tengah pandemi ini, banyak warga yang kemudian miskin mendadak.
Apalagi, setelah ada penerapan kebijakan membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain (social distancing) guna mencegah virus corona.
"Miskin mendadak itu maknanya siapapun orang merasa 'kalau saya' butuh bantuan. Karena ada yang di-PHK, pemasalahan yang dirumahkan, hingga banyak perusahaan yang tidak memberikan gaji," kata Patabai kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kriteria Penerima Bantuan Sembako DKI, Pemegang KJP hingga Orang Terkena PHK
Patabai mengatakan, saat ini banyak warga yang mengeluhkan soal bantuan selama adanya kebijakan social distancing.
Tidak terkecuali pedagang kaki lima yang pernah dimintanya untuk mengikuti kebijakan tersebut.
"Tapi pertanyaan mereka, siapa yang memberi makan," kata dia.
Saat ini, Pemkot Tangsel tengah mendata jumlah warga yang tidak mampu untuk mendapat bantuan sosial.
"Itu yang insha Allah kami bisa backup dari bantuan Tangsel, syukur-syukur ada dari Pak Presiden atau Gubernur (Banten), dan Wali Kota kita harapkan ada," ujar Patabai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.