Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Tangerang Bagikan 6.500 Paket Berisi Masker dan Sabun Cuci Tangan

Kompas.com - 16/04/2020, 08:57 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menyalurkan 6.500 paket perlengkapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS kit).

Ketua PMI Kota Tangerang Kuswara mengatakan, pembagian paket PHBS tersebut untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19 di wilayah Kota Tangerang.

"PMI Kota Tangerang salurkan 6.500 paket PHBS kit untuk masyarakat terdampak COVID-19 tersebar di 13 kecamatan yang ada di Wilayah Kota Tangerang," ujar Kuswara dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Dua Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terima Bantuan 6.000 APD

PHBS kit yang dibagikan berisi peralatan seperti masker, sabun cuci tangan, dan pamflet berisi informasi tentang COVID-19.

Pembagian paket PHBS kit dari PMI ini telah dimulai sejak Selasa (14/4/2020) lalu di 13 Kecamatan di Kota Tangerang.

Kegiatan tersebut, kata Kuswara, tidak lain bertujuan untuk membantu masyarakat mencegah penularan COVID-19.

Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, selain menyalurkan paket PHBS kit, PMI Kota Tangerang juga terus melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah di Kota Tangerang.

Baca juga: Beda Sikap Kemenperin dengan Pemprov DKI, Berdampak Banyaknya Perusahaan Beroperasi Saat PSBB

PMI Kota Tangerang mengerahkan 3 mobil pickup dan 1 grobak motor untuk menyemprot pemukiman warga serta fasilitas umum lainnya.

"Kita juga melakukan penyemprotan di seluruh wilayah yang ada di Kota Tangerang yang bekerjasama dengan PMI Kecamatan, secara 'out door' menggunakan 3 mobil pickup dan 1 gerobak motor," kata Ade.

Penyemprotan disinfektan telah dilakukan oleh PMI Kota Tangerang sejak tanggal awal Maret 2020 hingga sekarang telah menyasar 300 titik di 13 Kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com